Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Economy Digital dalam Pengembangan Bisnis Ayam Hias pada Masa Pandemi

23 Januari 2021   21:17 Diperbarui: 23 Januari 2021   21:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada zaman sekarang penggunaan internet sangatlah meningkat sekali baik itu di Indonesia maupun dibelahan dunia, seiring dengan berkembang pesatnya ekonomi berbasis digital. Ekonomi digital sendiri yaitu wujud dari ekonomi modern berbasis teknologi yang saat ini dijadikan pedoman sebuah gaya hidup oleh sebagian besar manusia masa kini. Bukan hanya gaya hidupnya saja yang berubah, melainkan gaya konsumsi manusia juga berubah. Pada zaman sekarang, manusia lebih cenderung ingin melakukan sebuah pekerjaan yang mudah dan cepat. Seperti halnya dalam hal berbelanja segala kebutuhan hidup nya melalui gadget dan internet. Internet pada zaman sekarang bukan lagi menjadi barang yang mahal bagi sebagian besar penduduk dunia melainkan internet sendiri merupakan sesuatu hal baru yang mampu menjadikan dirinya sebagai sebuah gaya hidup manusia modern. Bahkan internet sendiri merupakan kebutuhan pokok manusia yang hampir sebagian hidup manusia zaman sekarang bergantung pada internet.

Dengan adanya masa pandemic saat ini, banyak sekali orang yang tidak bisa melakukan aktivitasnya secara normal terutama dalam hal jual beli ataupun berdagang. Dengan adanya ekonomi digital inilah yang membuat banyak sekali orang yang merasa tertolong karena mereka bisa berjualan melaui sosial media. Sosial media sendiri merupakan sebuah hal baru namun sudah menjadi gaya hidup bagi seluruh kalangan manusia didunia. Banyak orang yang menggunakan sosial media sebagai alternative usaha sampingannya. Karena, Sosial media sendiri dapat memudahkan seseorang untuk bisa mengakses segala sesuatu didunia tanpa ada batasan ruang dan waktu. sosial media juga berpengaruh besar pada system ekonomi pada masa kini. Yang mana jika dulunya orang membeli segala macam kebutuhan hidupnya melalui secara langsung datang kepasar dan bertemu dengan penjual maka dengan adanya sosial media tersebut manusia zaman sekarang lebih mudah untuk melakukan transaksi berbelanja yaitu hanya dengan membuka gadget dan mencari barang yang ia inginkan. Contohnya saja yang terjadi pada masyarakat di desa Bulukagung sendiri.

Desa Bulukagung sendiri terletak di Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. Desa ini merupakan satu dari sekian desa di kecamatan klampis yang ikut merasakan dampak dari adanya virus corona ini. Mayoritas semua penduduk di desa Bulukagung adalah perantauan, yang mana banyak sekali warganya yang bekerja sebagai perantauan baik sebagai TKI di Malaysia maupun di Arab Saudi dan bahkan untuk golongan anak muda khususnya laki-laki banyak sekali yang bekerja dikapal pesiar jurusan luar negeri yang mana mereka ini bekerja sambil keliling dunia. Alhasil karena adanya virus corona ini banyak sekali golongan anak muda yang dipulangkan dari kapal pesiar tersebut. Oleh karena itu, banyak anak muda di desa Bulukagung yang memutar otak untuk mencari pekerjaan sampingan sembari menunggu panggilan dari kapal untuk berangkat dan bekerja dikapal kembali. Maka dari itu, mereka mendirikan usaha sampingan berupa jual beli ayam hias. Ayam hias sendiri yaitu jenis ayam yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri pada setiap anggota tubuhnya yang membuatnya terkesan menarik saat dilihat. Ayam yang dikategorikan sebagai ayam hias biasanya memiliki keunikan pada anggota tubuhnya sepertia suara, postur tubuh, warna dan bulunya. Ayam hias tersebut mereka dapatkan dari salah satu pasar khusus yang mana nantinya mereka posting dan dijual di sosial media seperti FB dan lain sebagainya.

Ayam hias tersebut dibandrol dengan harga mulai dari 150 sampai 700 ribu tergantung si penjual dalam memberikan tarif harga. Tak tanggung-tanggung dalam sehari mereka bisa mendapatkan keuntungan yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, usaha tersebut sampai saat ini masih berjalan dan berlangsung selama kurun waktu 6 bulan.

 Karena, usaha tersebut cukup mendapatkan banyak keuntungan dan memberikan kesibukan tersendiri dikala pandemic covid-19 tersebut. Mengingat ayam hias tersebut mereka dapatkan dari pasar dan menjualnya kembali melalui sosial media. Dengan adanya ekonomi digital tersebut maka semakin mempermudah orang-orang untuk mengaksesnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun