Mohon tunggu...
Siti Kusmiati
Siti Kusmiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UPGRIS 2021

Siti Kusmiati KKN UPGRIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Pembuatan Tamanan Hidroponik Mahasiswa KKN UPGRIS

28 Februari 2021   17:11 Diperbarui: 28 Februari 2021   17:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak, 24 Februari 2021 pukul 10.30 Mahasiswa Universitas PGRI Semarang sedang melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakaukan di desa Waru Sandan sedang melakukan kegitan cara pembuatan tanaman hidroponik guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Waru Sandan pada masa pandemi covid 19, melalui program KKN kami memberikan cara pembuatan tanaman hidroponik yang hasilnya juga untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi. 

Kegiatan ini sangat membutuhkan saran serta dukungan moril dan materil dari semua pihak masyarakat, dan instansi yang terkait dalam mewujudkan tanaman hidroponik tersebut.

Tanaman hidroponik adalah sistem pertanian modern atau suatu teknik budaya tanaman dengan menggunakan media air, dan bahan yang bersifat porus, misalnya arang sekam, pasir, batu apung, dan batu kali, metode ini tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah, hydroponik terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran sehingga bagi yang pemula tidak perlu khawatir karena hidroponik sangat mudah di aplikasikan oleh siapapun.

Disini kami membuat tanaman hidroponik menggunakan rockwool yang menurut kami lebih mudah dan simple.

Untuk mulai bertanam menggunakan rockwool, Anda dapat menerapkan tips berikut ini.

1. Memilih Rockwool berkualitas bagus.
Rockwool yang bagus memiliki banyak pori-pori sehingga dapat menyimpan air lebih baik. Manfaatnya, benih tanaman pun akan lebih mudah untuk tumbuh

2. Masukkan Rockwool
Rockwool dapat Anda masukkan ke dalam wadah/nampan dan ditata dengan baik. Setelah itu, Anda dapat memberi lubang kecil pada potongan rockwool dengan kedalaman sekitar 1 sampai 1,5 cm. Lubang tersebut nantinya Anda dapat isi dengan benih tanaman.

3. Basahi Rockwool
Setelah benih dimasukkan, Anda dapat memberikan air yang mencukupi pada rockwool tersebut.

4. Letakkan di Tempat yang Tepat
Anda dapat meletakkan nampan berisi rockwool dan benih tanaman tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5. Jaga Kelembapan
Dalam proses perawatannya, Anda hanya perlu menjaga kelembaban media agar benih dapat segera bertunas.

6. Tambahkan Air
Jika media rockwool terlihat mengering, Anda dapat menambahkan air dengan cara menyemprotkan air menggunakan semprotan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun