Mohon tunggu...
Anik SitaturRohmah
Anik SitaturRohmah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Ibu rumah tangga adalah yang utama dan menulis adalah pekerjaan kedua. Menulis apa saja, mulai artikel di koran, media online, blog dan buku. Tema yang disukai adalah parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Sampai Seperti "Joker", Perhatikan 3 Pembiasaan dalam Keluarga untuk Menjaga Kesehatan Mental

10 Oktober 2019   10:20 Diperbarui: 10 Oktober 2019   11:36 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
waspadai perbedaan sikap anggota keluarga (foto : Pinterest.com)

Melalui keluarga, seseorang bisa dibentuk pula karakter positifnya. Penanaman nilai-nilai kebaikan dan pembiasaan sederhana dalam keseharian akan mampu mengupayakan sehatnya jiwa seseorang.

Apa saja pembiasaan sederhana yang mampu menjaga kesehatan jiwa masyarakat Indonesia?

  • Limpahan perhatian dan kasih sayang. Sebagai lingkungan masyarakat yang kecil, semestinya akan mudah bagi sebuah keluarga untuk saling mencurahkan perhatian dan kasih sayang. Hal ini sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam salah satu ayat dalam Al-Qur'an "Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" . Menjaga dari api neraka, dalam makna yang luas adalah memberikan perhatian penuh pada seluruh anggota keluarga sehingga bisa bersama-sama menjalankan kehidupan dengan baik dan sehat. "Penjagaan" adalah wujud dari adanya kasih sayang antar anggota keluarga. 
  • Ketaatan dalam kehidupan beragama. Agama adalah salah satu kontrol terbaik dari perilaku manusia. Ketaatan pada agama yang dianut akan menggiring seseorang untuk menjalankan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan dalam agamanya. Pelaksanaan nilai-nilai kebaikan inilah yang akan membuat kesehatan mental seseorang dalam kondisi baik.
  • Terjaganya interaksi dan komunikasi yang baik.  Salah satu penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental adalah matinya komunikasi dan interaksi dalam sebuah keluarga. Kesedihan atau masalah yang mungkin dialami salah satu anggota keluarga sedikit banyak akan bisa terurai dan mendapatkan jalan keluar manakala komunikasi antar anggota keluarga terjalin dengan baik.

Jika tiga hal tersebut terjaga oleh setiap keluarga, maka pada lingkungan yang lebih luas, yaitu pada masyarakat, maka gangguan kesehatan mental akan bisa dicegah. Kalaupun terjadi, penanganan yang tepat akan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Tujuan akhirnya sudah jelas, yaitu menjaga kesehatan mental masyarakat Indonesia. 

Kesehatan mental akan mempengaruhi pola pikir dan langkah nyata dalam pengambilan keputusan. Dalam kondisi mental yang sehat seseorang sudah pasti akan melakukan kegiatan yang mengarah pada sehatnya jasmani. Jadi dalam jiwa sehat orang memiliki kekuatan untuk mengupayakan kesehatan raga. Demikian juga raga yang sehat akan membuat orang mampu melakukan kegiatan yang tepat untuk menciptakan kesehatan jiwa.

Salam Mensano in corpore sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun