Kita baru saja memasuki hari di tahun 1441 Hijriyah, tanggal 1 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 1 September 2019. Dari namanya, Muharram berarti sesuatu yang diharamkan atau disebut juga bulan larangan, yaitu larangan melakukan kekerasan dalam bentuk apapun.
Penanggalan dengan sistem Hijriyah ditetapkan atau diberlakukan mulai keperintahannya khalifah Umar bin Khatab radhiyallahu'anhu. Penanggalan berdasarkan sistem hijriyah ini berawal dari keresahan dan kebingungan dalam surat-menyurat yang sebelumnya hanya ditulis bulannya saja, tanpa tanggal dan tahun.Â
Setelah ditetapkan sistem penanggalan maka dipiihlah bulan awal dari tahun Hijriyah. Atas usulan  oleh sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu, maka bulan awal yang dipilih adalah bulan Muharram. Pada bulan inilah kala itu Nabi Muhammad SAW berhijrah dari kota Makkah ke Madinah.
Selayaknya memasuki gerbang baru dalam kehidupan, semoga kita bisa memaknai datanngnya tahun baru dengan cara-cara positif sepeeti berikut ini:
1. Semangat Baru
Ketika memakai baju baru, kita merasa lebih bersemangat, kan? Nah, jika akhir-akhir ini kita sedang didera rasa malas, maka awal tahun baru inilah momentum pergantiannya. Rasa malas, enggan dan rasa berkonotasi negatif lainnya kita ganti dengan semangat menyala.
2. Memperbanyak Ibadah  di Bulan Muharram
Tidak ada yang lebih mulia daripada mengisi bulan baik dengan perbuatan baik pula. Untuk itu hendaknya kita lebih banyak melakukan ibadah di bulan Muharram. Mempercantik diri dengan tutur kata yang baik, Â melakukan kebaikan dimanapun kita berada dan menyampaikan atau menebar hal baik sesuai kemampuan kita.
3. Saatnya Mengevaluasi Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik.
Pergantian tahun adalah saat yang tepat untuk merenungi apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, mengevaluasi diri apakah perlu mempertahankan kebiasaan lama, atau mengganti semua dengan hal baru dengan label "lebih baik".Â
Perlu kita ingat bahwa manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bagus akhlaknya. Untuk itu, momentum tahun baru Islam jangan sampai kita sia-siakan dengan membiarkannya terlewat begtu saja tanpa  progress apa-apa.