Mohon tunggu...
Prakasita Nindyaswari
Prakasita Nindyaswari Mohon Tunggu... Administrasi - Gula Jawa

Love coffee and cheesy jokes. Passionate in arts and cultures. International Relations graduate, but currently into Law.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Loyal terhadap Perusahaan di Kala Muda?

29 September 2018   14:12 Diperbarui: 29 September 2018   19:04 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selepas dari perusahaan kedua, saya diterima bekerja di sebuah international firm, yang sebenarnya adalah tempat impian saya bekerja. Bisa diterima di sana adalah sebuah pencapaian besar bagi saya, apalagi bisa dibilang proses rekrutmennya paling menantang dari yang pernah saya alami. Sebenarnya saya melamar untuk posisi manajerial di sana, tapi pada saat proses interview, saya ditawari posisi satu level lebih rendah. 

Mungkin ada banyak di antara kalian (apalagi anak muda jaman now), yang merasa tidak terima jika ditawari posisi yang lebih rendah dari pekerjaan sebelumnya. Ada banyak alasan mengapa pada akhirnya saya setuju. 

Pertama, nature of work nya berbeda dengan perusahaan-perusahaan saya bekerja sebelumnya, dibutuhkan banyak sekali adjustment dan tentunya banyak sekali yang harus dipelajari. Kedua, saya yakin bahwa saya akan belajar banyak hal di sana karena saya akan bertemu dengan banyak orang-orang pintar dan inspiring. Ketiga, karena saya tau karir saya akan berkembang. 

And yes! Since the very first working day there, I felt significant difference -- in a positive way. Terhitung sampai hari ini, saya baru bekerja dua bulan di sana, tapi ilmu yang saya dapat sudah banyak sekali dan tentunya dengan standar yang jauh lebih tinggi. 

Saya kini merasa senang dengan keputusan yang saya buat, untuk tidak stuck di comfort zone saya karena sesungguhnya, banyak sekali hal-hal menarik yang bisa kita pelajari di luar sana, apalagi selagi muda. Namun, ada beberapa hal yang harus kalian catat.

1. Know what's the job you really want and be consistent.

Ada banyak orang yang masih gak jelas apa pekerjaan yang mereka inginkan. Ada yang sekadar ingin bekerja untuk mencari uang, dan gak terlalu peduli apakah pekerjaannya yang diambil tersebut berhubungan atau tidak dengan kuliahnya atau dengan pengalaman sebelumnya atau juga sesuai keinginannya. 

Saran saya, coba kalian renungkan, apa pekerjaan yang memang kalian benar-benar inginkan, dan konsisten dengan pilihan itu. Mengapa? Karena jika bidang yang kalian geluti linear, kalian akan lebih dihargai. 

Dihargai secara profesi, dan tentunya 'di-harga-i" dari segi gaji, hahaha, karena kalian dianggap berpengalaman di bidangnya. Mungkin kalian pernah dengar quote: "it doesn't matter what's the job you're doing, just be the best. You are now working as barista... then be the best barista". 

2. Berpetualang tidak sama dengan kutu loncat.

Memutuskan untuk resign dan mencari pengalaman dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya tentu saja baik. Namun, bukan berarti kamu pindah perusahaan setiap tiga atau enam bulan sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun