Mohon tunggu...
siswanto
siswanto Mohon Tunggu... Lainnya - menulis merupakan wujud kepedulian terhadap gagasan

hargailah karya mu walaupun itu tidak seberapa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Faktor yang Dapat Mengubah Jalannya Realisasi Meraih Cita-cita

8 April 2020   03:55 Diperbarui: 8 April 2020   04:43 3668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cita-cita adalah suatu keinginan seseorang yang akan dicapai dalam waktu yang tidak ditentukan,setiap anak pasti memiliki cita-cita yang luar biasa,cita-cita itu terbangun dari usia dini dan sampai manusia meninggal dunia.cita-cita dalam benak pikiran manusia itu setiap waktu akan berberubah-ubah.apa buktinya cita-cita terbangun dari usia dini dan selalu berubah-ubah?? kita lihat dilingkungan sekitar kita,contoh anak usia 6 tahun ditanya apa cita-cita kamu nak ??? spontan anak itu menjawab dokter.kemudian sudah berusia 19 tahun ditanya lagi,apa cita-cita kamu nak ??? dia menjawab polisi.inilah bukti bahwa cita-cita terbangun dari usia dini dan selalu berubah-ubah.sekarang timbul pertanyaan mengapa cita-cita dalam benak pikiran manusia selalu berubah ???

faktor yang mempengaruhi pikiran manusia berubah-ubah mengenai cita-cita nya ada 4  yaitu sebagai berikut 1.faktor pendidikan 2.faktor lingkungan mereka bergaul 3.faktor lingkungan keluarga 4.faktor pikiran pribadi

supaya lebih jelas saya akan terangkan satu per satu,saya terangkan dulu 1.faktor pendidikan,pendidikan adalah hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,tanpa pendidikan manusia tidak bisa berbuat banyak dalam kehidupan,cita-cita itu secara nyata atau tidak nyata akan berubah mengikuti sebuah jenjang pendidikan manusia.misalkan jenjang pendidikannya terakhir SMA pasti cita-cita tidak jauh dari standar itu,tapi ukuran ini tidak mutlak benar 

2.faktor lingkungan mereka bergaul,didalam faktor ini pikiran manusia terbang bebas mengikuti air yang mengalir,jadi didalam lingkungan mereka bergaul manusia mempunyai pikiran kosong,mulanya mereka punya cita-cita besar namun setelah masuk dalam lingkungan pergaulan maka pikiran mereka akan kosong.pergaulan itu ada 2 macam yaitu pergaulan baik(positif) dan pergaulan buruk(negatif).jika seorang berada dalam pergaulan baik(positif) maka pikiran yang kosong itu akan terpenuhi dengan ilmu dan pengetahuan luas sehinnga berdampak pada munculnya cita-cita baru yang besar tetapi jika masuk dalam pergaulan buruk(negatif) maka akan menghentikan mereka untuk berpikir sehingga berdampak pada menurunnya cita-cita seseorang 

3.faktor keluarga,keluarga merupakan taman pertama dalam mengadu keluh kesah serta tempat pertama dalam melihat kehidupan.didalam keluarga kecil biasanya terdiri bapak,ibu dan anak.kenapa keluarga berpengaruh dalam berubahnya cita-cita seseorang ???karena keluarga adalah taman pertama anak mengenal kehidupan  melalui bapak dan ibunya,sebagai anak pasti akan tunduk pada orang tuanya,contohnya begini seusai lulus SMA seorang anak berkeinginan untuk kuliah,karena dia punya cita-cita ingin menjadi dokter dan secara kemampuan akademik bisa,tapi ayah dan ibunya tidak mengizinkan karena alasan kondisi ekonomi padahal si anak tersebut berpeluang mendapat beasiswa karena akademiknya bagus.dari contoh ini dapat diambil kesimpulan bahwa faktor keluarga juga berpengaruh dalam berubahnya cita-cita seseorang 

4.faktor pikiran pribadi,faktor yang ke empat ini sangat urgent perannya karena berkaitan dengan cara berpikir dirinya sendiri,misalkan tadi si anak tidak di izinkan kuliah,tapi kalau pikiran anak itu sudah kuat secara mental dan psikis akan tetap bersikukuh dengan cita-citanya walaupun yang dilakukan itu tidak baik karena tidak menaati kedua orang tuanya tapi dia berani mengambil keputusan tersebut demi kebaikkan hidupnya kelak sedangkan jika pikiran anak tersebut tidak kuat terhadap cita-citanya maka akan berdampak pada menurunnya cita-citanya.intinya dari faktor ke empat adalah kalau pikiran sudah konsisten maka tidak tergoyahkan oleh pengaruh apapun namun kalau pikiran tidak konsisten terhadap cita-citanya setiap saat akan goyah.

Berpikirlah dengan bijak dalam melangkah agar cita-cita mu terlaksana dengan baik dan jangan lupa untuk berdoa kepada tuhan yang maha esa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun