Hatiku tertaut kepada kamu semua yang dirawat di rumah sakit maupun secara isolasi mandiri. Rasa yang sebelumnya tidak pernah ada yaitu rasa sesak saat bernafas, mudah kelelahan, padahal hanya berjalan di ruang rawat, sehingga harus diberi bantuan untuk mempermudah pernafasan yaitu oksigen. Saya sering berdoa "APA RENCANA TUHAN ATAS SEMUA INI".Â
Saya merasakan bahwa rasa terasing dan merasa sendiri ketika datang saya sebagai perawat dengan menggunakan APD lengkap, yang sebelumnya kalau saya ke ruangan itu dengan pakaian saya sebagai perawat, kita bisa tertawa besama, saling sapa, bahkan tak jarang kami sering berdiri disamping kamu yang sakit untuk menerangkan sesuatu atau memberikan penyuluhan. Namun karean vocid 19 ini, kita harus menjaga jarak, tidak lagi senyum, sapa dan sentuh. Sangat jauh berbeda dengan situasi sekarang ini.Â
Saya dapat merasakan akan yang dialami, namun percaya dibalik APD yang lengkap perawat hadir untuk kamu semua. Hari demi hari saya ikuti perkembangan kamu dari tempat yang jauh, perkembangan yang sangat progress ada didalam diri kamu dengan semangat hidup yang tinggi, motivasi yang kuat, walaupun jujur saya tahu kamu kesepian karena tidak ada yang bisa menemani kamu selain perawat.Â
Saya dari jauh siap menemani kamu dalam setiap saat dalam doaku, dalam hatiku dan dalam langkahku. Kini kamu dinyatakan telah pulih dengan hasil thorax yang sudah bagus dan Tuhan berkarya didalamnya. Selamat pulih temanku......Amin
