Mohon tunggu...
Pendidikan Artikel Utama

Memanfaatkan Media Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

11 April 2015   13:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang selama ini masih dianggap membosankan oleh para peserta didik yang menyebabkan materi yang disampaikan oleh pendidik kurang ditangkap baik oleh peserta didik.Sehingga dalam proses pembelajaran tidak membawa bekas yang mengesankan bagi peserta didik. Kebanyakan para pendidik masih cenderung menggunakan metode ceramahyang membuat peserta didik kurang terlibat aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar, padahal kurikurum sekarang menuntut peserta didik untuk aktif sementara guru hanya sebagai fasilitator saja dalam proses pembelaran.

Pendidik merupakan pelaku yang sangat penting dalam proses pembelajaran yang akan mentransfer ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah “ mengembangkan potensi siswa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia ,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggungjawab”.

Sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan yang membawa pengaruh besar dalam kehidupan kenegaraaan yang diharapkan menciptakan peserta didik sebagai warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter. Agar tujuan pendidikan kewarganegaraan dapat tercapai diperlukan strategi pembelajaran yangtepat dan sesuai dengan karakter peserta didik diantara dengan memanfaatkan media yang ada. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan suatu inforamasi.

Seperti kata-kata Melvin L. Silberma: “Yang saya dengar, saya lupa, yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat, yang saya dengar, lihat, dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai fahami, dari yang saya dengar, lihat, bahas, dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan dan keterampilan, yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai”.Hal ini menunjukan bahwa media sangat penting dan membawa pengaruh dalam proses pembejaran.

Pentignya media dalam proses pembelajaran karena dengan media memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis, menarik perhatian siswa dalam belajar, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga mudah dipahami, siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,mengatasi sifat pasif siswa mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

Berbagai jenis media dapat digunakan oleh seorang pendidik didalam proses belajar mengajar diantaranya :

·Media Grafis Gambar/foto, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, globe,flannel board, bulletin board, dan lain-lain.

·Media Audio

Radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam, dan laboratorium bahasa.

·Media Proyeksi Diam

Film bingkai (slide), film rangkai (film strip), OHP, microfiche, televisi, video, dll.

Bukan hanya itu pendidikpun dapa memanfatkan media lingkungandapat memberi kesan yang bermakna bagi siswa. Menciptakan kelas belajar yang mengasikan akan memberi kesan kepada peserta didik sehingga materi yang disampaikan akan terserap dengan baik oleh peserta didik. Dengan demikian disini diperlukan kreatiritas pendidik dalampemilihan media yang tepat oleh pendidik dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan pendidikan pendidikan kewargenagaran dapat tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun