a) Identitas Cerpen
- Judul Cerpen: Gadis Pemurung di Bangku Taman
- Jenis Cerita: Fiksi
- Nama Pengarang: Adam Yudistira
- Tanggal Publish: 11 Februari 2019
- Jumlah Halaman: 5 Halaman
- Sumber: http://lakonhidup.com
b) Pendahuluan
Cerpen yang berjudul Gadis Pemurung di Bangku Taman karya Adam Yudistira ini di publish di Radar Selatan pada tanggal 11 Februari 2019. Dalam cerpen ini menceritakan tenatng kisah seorang gadis yang selaalu duduk dibangku taman dalam keadaan murung.Â
Terdapat seorang laki-laki setengah baya yaitu seorang penjaga taman. Ada seorang pengunjung wanita mempertanyakan tentang gadis yang selalu duduk dibangku taman itu. Penjaga taman menceritakan semua yang ia tahu mengenai gadis itu. Gadis itu selalu duduk disana terkadang senyum-senyum sendiri, sesaat murung, sesaat tersenyum, sesaat menari.Â
Ada yang bilang kepada penjaga bahwa sedang menunggu kekasihnya yang katanya meninggal, padahal mereka akan menikah. Hingga pada akhirnya penjaga taman tersebut mendengar sesuatu benda yang terjatuh, dan ternyata gadis tersebut bunuh diri, karena penderitaan yang ia alami. Walaupun penjaga taman tidak menceritakan kepada wanita itu bahwa dia selalu melihat seseorang menari dibawah guyuran hujan.
c) Isi Resensi
- Kelebihan: dalam cerita ini penulis dapat menyusun cerita dengan baik sehingga pembaca dapat merasakan apa yang terjadi didalam cerita cerpen tersebut
- Kekurangan: didalam cerita cerpen tersebut terdapat suatu kata yang menurut pembaca pemula membingungkan. Maka mereka sulit memahami dan mengerti arti dan isi yang terkandung di cerpen tersebut.
d) SimpulanÂ
Cerita ini memiliki kesan yang menarik untuk pembaca karena terdapat sebuah pesan bahwa setiap manusia memang mempunyai masalah dalam hidupnya namun juga tidak mungkin jika setiap masalah harus dihadapi dengan usaha bunuh diri, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah melainkan membuat masalah semakin parah. Penulis menulis cerita ini untuk mengajak pembaca untuk membuat persaan pembaca lebih memahami situasi dalam cerpen terdebut
e) Rekomendasi/Saran
Penulis diharapkan dapat menulis cerita yang dapat dimengerti oleh semua orang termasuk pembaca baru.Â