Mohon tunggu...
Siska Anggraini Putri
Siska Anggraini Putri Mohon Tunggu... Guru - Seorang manusia

Time is free, but its Priceless

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Serta Merta UNBK tapi Ujian Mental Anak Bangsa

4 April 2018   12:07 Diperbarui: 4 April 2018   12:25 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin kemarin 2 April 2018 adalah hari pertama Ujian Nasional tingkat SMK ditahun 2018. Berita tentang UNBK memang sudah ada sejak lama dan selama itu aku selalu berpikir, sudah melewati UAN adalah hal yg sangat "Patut Disyukuri".

Kenapa ? karna zaman sekarang makin nyusahin tuh soal.... Ho oh. Ya gimana yaa. Aku dulu cuma berada ditahap soal dipecah menjadi beberapa kode aja sudah was was. Apalagi sekarang yg pake sistem esay lah, berbasis komputer lah dll. Sebenarnya bukan gara2 takut gak bisa contekan atau gmna nya. Tp masalah mental yg diuji aja..

Nah masalah mental ini loo yg harus dipersiapkan. Kegugupan & kegelisahan takut gak lulus, takut nilai jelek itu yg harus dI kalahkan. Udah belajar & berdoa mati2an (gk smpe mati jg si) tp klau msh gelisah? Nanti gak fokus garap soal, nanti salah masukin no ujian. Kan seremmm..

Haha aku ini emang udah anak jaman old. Aku lulus SMA th 2012 btw. Tua banget yaaa. Ni aku kasih salah satu bukti bahwa aku OLD banget. wkwkw Zaman sekarang, mana ada pose kayak gituu..

Dokpri
Dokpri
Share photo sekalian nostalgia dengan hp buram ku duluuu haha 

Diphoto itu kak Siska (-_-) ini mau menekankan, bahwa kak Siska (-_-)gak tau gimna proses pelaksanaan UNBK, megang komputer aja waktu TIK sama di warnet doang. Jadi perlu dipertegas bahwa aku yang kecil ini cuma bisa membandingkan dari jaman nya aku duluu.

Yang kalau ujian cuma ribet nyiapin pensil 2b dan penghapus stadler, bukan gugup takut komputer nya lemot atau tidak, koneksi internet yang nyambung atau tidak. 

Namun ku tau disamping pembeda-pembeda itu, apapun bentuk ujian nasional, masalah mental emang selalu diuji. Rasanya waktu ngelakuin kayak ada yg ganjel gitu lo di ati. Was was pengen pup. Tp gak bisaaa..

Apalagi pas udah selesai ujiannya. Bukan nya lega malah kehidupan dihantui ketidak tenangan menunggu hasil ujian. Ah elah. Adik-adikku yang saat ini sedang melaksanakan ujian, aku tau perasaanmu saat ini dek. Bersabarlah. *ngasih puk2 dipundak.

Aku gak mau bahas tentang efektif atau tidaknya UNBK, karna pasti sudah banyak sekali kajian dan tulisan yang membahas tentang hal tersebut. Kalau tentang UNBK ku cuma berharap  semoga ditengah perdebatan tentang efektif atau tidaknya UNBK. Harapan baik diadakannya UNBK ini terlaksana semoga adek-adek kita tidak merasa terbebani dg adanya system tersebut. Tak lupa jangan sampai UNBK bukan dijadikan ukuran peningkatan mutu pendidikan nya saja tp juga orangnya.

Apalagi sampai denger UNBK dijadikan ajang adu gengsi di daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun