Mohon tunggu...
Siska Anggraini Putri
Siska Anggraini Putri Mohon Tunggu... Guru - Seorang manusia

Time is free, but its Priceless

Selanjutnya

Tutup

Money

Utang Indonesia dari Pandangan Masyarakat yang Tidak Tahu Apa-apa

4 April 2018   08:55 Diperbarui: 5 April 2018   01:12 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin tu kesempet baca postingan facebook dari menteri keuangan kita Bu Sri Mulyani yang ngejelasin panjaaaaang lebar #TentangUtangIndonesia. Beliau posting ini gara-gara merasa opini dimasyarakat sudah semakin mengkhawatirkan terkait dengan isu utang ini, jadi beliau merasa perlu adanya klarifikasi dan informasi dr segi pemerintah itu sendiri.

Nah, karna pembahasannyaa panjang, aku berusaha untuk membaca sedikit demi sedikit dan penuh penghayatan. Namun gara2 otak ku ini simple dan gak bisa baca2 an yg berat, aku kok ya malah ngelu. Haha jadi aku baca inti2nya sajaa

Intinya penjelasan #TentangUtangIndonesia dari bu Sri, beliau menganggap posisi utang Indonesia masih dlm tahap wajar. Penjelasannya dibagi dalam 12 poin. *Bacanya pas km mager aja. Soalnyaaa puwanjang. Sumpah..

Aku sarankan, kalau kamu mau baca postingan #TentangUtangIndonesia-nya bu sri kamu juga harus sekalian baca balasan komentarnya deh. Karena di situ kita akan menemukan banyak sekali argumen pendukung maupun sanggahan yg semakin membuat kta berpikir "lah iya bener iki, loh iki ya bener. Lah terus seng bener endi?" nahloo.

Haha setelah baca itu aku jadi sok nganalis keuangan negara gitu. Bener gak gini, bener gak gituu. Pertanyaan nya "siapa elooo sok nganalis keuangan negara?" wkwkwkw

Aku sih di situ dan di sini gak mau komentar #TentangUtangIndonesia, ya cukup meraka yang bener-bener pinterlah yang menanggapinya. Aku mah apa yang kalau ketemu rumus ekonomi makro dan mikro aja masih cemen.

Jadi kucuma membaca komentar mereka dan menganalisis dalam hati.

Ya emang dari segala argumen #TentangUtangPemerintah bisa jadi pemerintah memposisikan dirinya dikubu optimis yg nganggep "kita masih ditahap aman kok, jumlah aset kita meningkat, dll" & lainnya dikubu pesimis yg nganggep "ngapain sih nambah utang? Ngapain ? Gak usah nambah beban utang deh, bunganya gede tau dll"

Disepanjang ku-scrool bagiku ada yg menarik dan yg komentar gini "kalau prinsip saya sih, gapapa utang kalau uangnya bisa muter dan berkembang. Daripada gak utang dan gak ada yang ngutangin? Berarti kta udah gak dipercaya dong sama orang?" dan langsung disanggah dg argumen yg sarat akan ilmu ekonomi.. hmm gimana ??

Seru kan seruuuu baca komentar tentang #TentangUtangIndonesia. Haha baca deh. Aku aja waktu baca jadi keinget waktu dikelas pas diskusi matkul makro. Bedanya disini gak ada Pak Hendry. (FYI pak Hendry adl dosen ilmu ekonomi FE UNESA yang kece abis...)

Baca: Mempermasalahkan Utang, oleh Sri Mulayani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun