Mohon tunggu...
Siska PuspitaDewi
Siska PuspitaDewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bergerak di bidang literasi, media, dan edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program CSR Bodrex dengan Pengecatan Musala, Menghidupkan Kembali Budaya Gotong-Royong yang Mulai Hilang pada Masyarakat Indonesia

23 September 2022   08:11 Diperbarui: 23 September 2022   08:28 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan PP Nomor 47 Pasal 02 dan 03 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Perseroan Terbatas, disebutkan bahwa setiap perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan ini menjadi kewajiban bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang. Adapun kewajiban dilaksanakan baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan.

Ketentuan ini juga menegaskan, bahwa setiap perseroan sebagai wujud kegiatan manusia dalam bidang usaha, secara moral mempunyai komitmen untuk bertanggung jawab atas tetap terciptanya hubungan Perseroan yang serasi dan seimbang dengan lingkungan dan masyarakat setempat. Sesuai dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat tersebut. Kebijakan ini tidak mengatur berapa besaran ataupun bentuk kegiatannya, hanya saja berdasarkan kepatutan dan kepantasan semata.

Jika dimanfaatkan dengan baik, pemerintah selaku stakeholder dalam pelaksanaan program Corporate Social Responbility (CSR) dapat memberikan pengaruh terhadap program ini agar sejalan dengan orientasi pembangunan dan juga peningkatan fasilitas umum, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pada akhirnya, banyak sekali perusahaan yang memiliki ide kreatif dalam menjalankan program CSR-nya untuk berkontribusi kepada masyarakat Indonesia yang juga menarik perhatian.

Pada artikel ini, saya hendak mengangkat salah satu program CSR salah satu perusahaan yang memiliki produk berupa obat yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu Bodrex.  Produk yang telah ada sejak tahun 1971 ini, sepertinya paham betul dengan budaya dan masyarakat Indonesia dari masa ke masa, mengingat usianya yang sudah lebih dari setengah abad hadir di Indonesia.

Melalui program #BodrexMerahPutihBeraksi, Bodrex mengadakan program berupa pengecatan ratusan Musala di Indonesia. Musala merupakan tempat ibadah yang akrab dengan masyarakat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Musala juga terbilang paling dekat dengan masyarakat karena letaknya yang memang ada di pemukiman masyarakat.

Saya rasa ini pilihan cerdas Bodrex dalam program CSR-nya, karena hasil yang diberikan boleh jadi memberikan penyegaran kepada umat Islam untuk beribadah. Penyegaran dalam arti, kesegaran dalam memandang tempat ibadah. Karena kita mengetahui apa yang terlihat oleh mata, dan warna yang dibawa oleh mata dapat mempengaruhi emosi dan juga kebahagiaan bagi manusia. Tentu Musala juga terlihat menjadi lebih bersih dan nyaman digunakan.

Program ini juga saya rasa juga memiliki nilai manfaat lainnya berupa adanya ajakan gotong-royong untuk masyarakat dalam proses pengerjaanya. Masyarakat tidak hanya disuapin dan terima beres semata pada program CSR dari corporate. Namun, lebih dari itu masyarakat bisa berkumpul bersama, mengerjakan pengecatan musala bersama, dan tentu banyak sekali nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Ada silaturahmi yang terekat, ada kedekatan yang dibangun bersama, dan di luar itu budaya gotong-royong dibudidayakan kembali.

Budaya gotong-royong memang belum hilang di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan yang masih kuat budayanya. Namun, budaya gotong-royong ini boleh jadi mulai terasing khususnya di perkotaan besar, di mana masyarakatnya sudah sibuk bekerja dan memenuhi tuntunan kebutuhan hidup. Gotong-royong juga harus dibudidayakan dan jangan sampai hilang dari negeri tercinta ini. Apalagi negeri kita terkenal akan keramahan dan tolong-menolong. Melalui kegiatan ini, Bodrex sepertinya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama saling bergandengan tangan dan berperan aktif dalam membangun dan memperindah wilayah mereka.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pada Konferensi Pers Bodrex 21 September 2022 melalui daring, Ikbal selaku Head Brand Investment & Consumer Engagement Adult Analgesic & Cough & Cold menjelaskan, bahwa sejak 2006 Bodrex secara konsisten melakukan program CSR untuk membantu masyarakat Indonesia yang bernama Bodrex Reaksi Cepat. Bodrex Reaksi Cepat ini berfokus pada pemberian bantuan kepada korban bencana alam dan pengobatan gratis. Pada 2020, CSR Bodrex berkembang menjadi Bodrex Merah Putih Berbagi dimana kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian paket berbuka puasa dan APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tenaga medis serta pemberian paket smartphone & kuota kepada siswa SD yang mengalami keterbatasan dalam melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Pada 2021, Bodrex Merah Putih Berbagi melakukan kegiatan pemberian berkah Idul Fitri untuk veteran dan pemberian masker medis kepada sesama yang membutuhkan. Pada 2022, Bodrex mengangkat tema #BodrexMerahPutihBeraksi dan menghadirkan sesuatu yang berbeda, tidak hanya sekedar memberi kepada masyarakat, tetapi Bodrex juga mengajak partisipasi masyarakat untuk bergandengan tangan dan berperan aktif dalam membangun wilayah mereka, dalam hal ini adalah tempat ibadah seperti musala.

"Tim bodrex mendatangi musala-musala terpilih untuk diberikan sarana pengecatan. Lebih dari itu, proses pengecatan  dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong mereka dalam membangun tempat ibadah yang ada di sekitar mereka dan mengedepankan semangat persatuan," jelas Ikbal.

Guna memastikan program ini berjalan dengan lebih baik dan tepat sasaran, Bodrex menggandeng Dompet Dhuafa yang merupakan sebuah lembaga filantropi dan kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan. Dompet Dhuafa membantu pemilihan musala hingga pelaksanaan pengecatan ratusan musala di berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang berlokasi di kota-kota besar meliputi Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Banjarmasin, Makassar, Semarang,  Yogyakarta, Surabaya dan daerah lainnya yang telah dimulai sejak bulan April (Ramadan) 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022. Beberapa musala yang terpilih adalah hasil rekomendasi audience melalui digital activity #BodrexMerahPutihBeraksi yang diverifikasi oleh tim Bodrex bersama dengan Dompet Dhuafa.

Juperta selaku General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa sebagai partner bodrex pada program ini turut mengungkapkan antusiasme dan dukungannya karena memiliki kesamaan visi dalam menebar semangat kebaikan.

"Kami sangat senang dan bangga bisa membantu Bodrex hingga menjadi bagian dari #BodrexMerahPutihBeraksi, karena melalui pengecatan musala ini membuat masyarakat semakin nyaman untuk kembali beribadah," jelas Juperta

Tentunya program CSR seperti ini tidak hanya positif dari segi pembangunan saja, tetapi juga pada budaya dan sendi sosial religi bagi masyarakat Indonesia. Namun, sejujurnya besar harapan saya pengecatan rumah ibadah ini tidak hanya untuk Musala, tetapi juga rumah ibadah umat agama lain yang sekiranya memang membutuhkan. Sehingga budaya toleransi umat beragama di Indonesia akan semakin kuat dan mengakar. Biarlah urusan ibadah menjadi urusan pribadi masing-masing, tetapi untuk hal yang bersifat silaturahmi dan kebersamaan masyarakat Indonesia ini harus dipupuk agar kita menjadi bangsa yang semakin kuat dan terhindar dari perpecahan.

Akhir kata, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Rossa yang terpilih menjadi Brand Ambasador Bodrex. Ini juga pilihan yang sangat tepat untuk Bodrex, mengingat Rossa memiliki banyak penggemar di Indonesia dan karirnya di industri musik juga telah berjalan dalam waktu yang cukup lama tetapi tetap bisa terus eksis dan berkilau.

Dok. Bodrex
Dok. Bodrex

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun