Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Akhir Persahabatan yang Dramatis dalam Serial "Weak Hero"

18 April 2025   18:30 Diperbarui: 19 April 2025   14:43 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Weak Hero. (Sumber: Netflix via IMDb)

Sudah menonton serial Weak Hero di Netflix? 

Drama Korea tentang anak sekolah yang bikin tegang sepanjang menontonnya! Ya, serial ini cukup berbeda dengan drama korea anak sekolah lainnya. Bukan tentang cinta, ataupun kekejaman yang membuat penonton menutup mata. 

Tertarik membaca sinopsinya di Netflix, penulis langsung menonton dan menamatkan hanya dalam satu waktu saja. Tak perlu berlama-lama. Toh setiap episode selalu berhasil membuat pensaran. Tidak bisa berhenti sebelum menemukan jawaban.

Serial Weak Hero diadaptasi dari webcomic oleh sutradara sekaligus penulis ternama, Yoo Soo-min. Bagi pembaca komiknya, tentu akan jauh lebih bisa memberikan penilaian antara komik dengan versi serialnya. Mungkin ada beberapa hal yang disesuaikan agar bisa dikemas menjadi sebuah tontonan.

Sayangnya, penulis memang bukan tipe yang suka membaca komik versi digital. So, review ini benar-benar hanya akan membahas tentang serialnya saja. Tidak bisa dibandingkan dengan versi komiknya. Barangkali ada pembaca yang pernah membaca versi komik, dapat memberikan gambaran lewat kolom komentar. Tentu sangat membantu pembaca lain untuk mendapatkan informasi atau ulasan secara utuh.

Serial Weak Hero. (Sumber: Netflix via IMDb)
Serial Weak Hero. (Sumber: Netflix via IMDb)

Weak Hero menceritakan tentang Yeon Si-eun yang diperankan oleh Park Ji-hoon. Shie Eun adalah seorang murid yang pintar di sekolah. Kehidupannya hanya tentang belajar saja. Cenderung penuh ambisi dan selalu ingin mencapai kesempurnaan untuk semua nilainya.

Kesibukannya hanya belajar saja. Ia datang lebih awal ke sekolah. Lalu langsung membuka buku pelajaran di kelas. Sampai bel pulang berbunyi pun, ia segera pergi ke tempat les. Sepulang dari tempat les pun dilanjutkan kembali belajar di rumahnya.

Rutinitasnya yang seperti itu membuat dirinya tidak memiliki teman. Teman-teman di sekolahnya menganggap dirinya aneh. 

Sebenarnya bukan tanpa sebab. Perikalunya terbentuk karena kedua orang tuanya sibuk. Ia fokus belajar untuk menutupi kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun