Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Work Life Balance, Antara Kenyataan dan Ilusi

11 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 11 Februari 2025   09:04 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi work life balance. (Sumber: canva.com via kompas.com) 

"Nggak ada yang namanya kerja cari nyaman itu, gak ada. Atau jangan-jangan, kamu mau bilang itu apa, mau ikut-ikutan work life balance itu. Ah, itu sih cuma omong kosong orang males aja itu!"

Sepenggal dialog yang dibawakan oleh Ringgo Agus dalam film 1 Kakak 7 Ponakan yang sedang tayang di bioskop. Dialog tokoh bernama Mas Eka yang dijamin tak disukai semua penonton.

Ya, Mas Eka adalah kakak ipar dari Moko (tokoh utama) dalam film 1 Kakak 7 Ponakan. Entah mengapa, dalam setiap keluarga besar, selalu saja ada salah satu anggota keluarga yang memiliki karakter sama seperti Mas Eka.

Gaya bicara yang tinggi dan tentunya tak ingin kalah saing dari yang lain. Tak jarang memberikan nasihat kehidupan, yang katanya sih dari pengalaman pribadi.

Kekesalan berhadapan dengan karakter seperti Mas Eka, terkadang malah menyadarkan sebagian orang yang selama ini terlanjur nyaman dengan keadaan. 

Ucapan yang realistis dan tanpa disaring terlebih dahulu, membuat yang mendengarnya tertampar karena merasa tersindir dan sadar diri. Dalam momentum tertentu, memang terkadang butuh pengingat dari orang-orang seperti Mas Eka ini.

Sejujurnya, setelah pulang menonton film 1 Kakak 7 Ponakan, kata-kata dari Mas Eka yang terus terngiang dalam ingatan. Seperti sepenggal dialognya di atas. Membuat saya termenung tentang work life balance.

Sebagai akademisi yang rumpun ilmunya turut membahas keseimbangan kehidupan kerja, tentu saya tertarik untuk menganalisis lebih jauh.

Kebenaran ucapan Mas Eka tentang pandangan seseorang yang menuntut work life balance dan juga kemungkinan yang pasti tentang terwujudnya keadaan work life balance.

Bekerja sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Bukan hanya dari segi materi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tetapi bekerja juga menjadi aktivitas positif yang turut mengembangkan potensi diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun