Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah, Imbas Ditunggangi Kepentingan Politik?

31 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   16:20 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: trends.tribunnews.com 

Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan Mei-Juni 2023 di Indonesia resmi dibatalkan oleh FIFA pada 29 Maret 2023. 52 hari menjelang hari H, FIFA resmi mengumumkan pembatalkan Indonesia menjadi tuan rumah usai melakukan diskusi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Kabar tersebut tentu menarik perhatian publik. Tidak hanya skali nasional, tetapi juga internasional. Bagaimana tidak, sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling banyak diminati. Tidak memandang usia, tidak memandang gender.

Tentunya para pecinta sepak bola di Indonesia turut kecewa atas kabar buruk tersebut. Tak sedikit yang mengekspresikan kekecewaan di akun media sosial pribadi mereka masing-masing.

Tak hanya penonton, pemain Timnas Indonesia U-20 turut kecewa dengan pembatalan ini. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk berjuang membawa nama baik Indonesia di level Piala Dunia sekaligus sebagai tuan rumah. Namun nyatanya, semuanya harus pupus dan hanya sebatas angan-angan saja.

Mulanya, pada 24 Oktober 2019, usai bersaing dengan Peru, Indonesia ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Namun harus dibatalkan karena seluruh dunia menghadapi pandemi  Covid-19.

Selanjutnya pada 24 Desember 2020, FIFA menunjuk kembali Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Februari 2023, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa FIFA meminta Bali sebagai tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 2023.

Namun pada 14 Maret 2023, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengirim surat resmi kepada Menpora terkait penolakan Timnas Israel bermain di Bali.

Dari penolakan tersebut, muncullah berbagai pandangan yang setiap hari ramai diperbincangkan oleh berbagai tokoh publik sampai masyarakat biasa. Para politikus, pejabat, organisasi masyarakat, dan berbagai institusi lainnya ikut meramaikan cuitan-cuitan di media sosial.

Pada saat pro kontra itu bergulir di media sosial, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Hal tersebut dikarenakan adanya penolakan langsung dari Gubernur Bali.

Kabar tersebut semakin ramai menjadi bahan perbincangan. Rumor Indonesia batal menjadi tuan rumah pun sudah banyak diperbincangkan media online yang menyoroti rubrik olahraga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun