Pantai Payangan Tercemar Sampah, Bagaimana Solusinya?

Pantai Payangan merupakan salah satu pantai untuk berwisata yang berlokasi di Kabupaten Jember bagian selatan. Pantai Payangan merupakan tempat pariwisata yang memiliki tingkat pengunjung lebih tinggi jika dibandingkan dengan pantai lain di Jember Selatan, akan tetapi hal itu yang membuat pantai terlihat kumuh, sebab banyak sampah yang kerap ditemukan di bibir pantai. 

Berdasarkan keterangan penjaga pantai kepada Radar Jember, tingkat kesadaran pengunjung akan lingkungan pantai masih tergolong rendah. Hal itu dibuktikan dengan berserakannya sampah di bibir pantai, akan tetapi pengunjung tetap membuang sampah sembarangan. 

Ditambah lagi dengan masih rendahnya kepedulian masyarakat sekitar akan pelestarian lingkungan pesisir yang menyebabkan masalah sampah di Pantai Payangan tidak kunjung usai (Ar, 2020).

Adanya banyak sampah tentunya dapat berujung pada rusaknya habitat pesisir. Kerusakan habitat pesisir sendiri dapat menyebabkan kematian dan berkurangnya sumber daya hayati yang ada. 

Hal ini tentunya akan berdampak secara langsung pada masyarakat sekitar yang mana hidup di lingkungan pesisir Pantai Payangan. Selain itu, ekosistem pesisir yang tercemar oleh sampah dapat membahayakan nyawa manusia yang mana telah mengkonsumsi komponen hayati yang sudah tercemar tersebut. 

Dampak lain dari pencemaran lingkungan oleh sampah ini yaitu keindahan pantai akan berkurang seiring semakin banyaknya sampah yang mencemari pesisir Pantai Payangan. 

Kunjungan wisatawan pun akan semakin menurun dikarenakan berkurangnya keindahan pantai tersebut. Dari sisi kondisi perairan, pencemaran oleh sampah ini juga dapat menurunkan kualitas air, sehingga masyarakat pesisir pun akan kesulitan mendapatkan air dengan kualitas yang baik.

Himbauan lisan dari penjaga pantai dirasa masih kurang signifikan dalam mengatasi masalah persampahan di Pantai Payangan, dibuktikan dengan pengunjung pantai yang mengindahkan himbauan tersebut dan tetap membuang sampah sembarangan. 

Apabila masalah ini tidak kunjung diatasi maka dapat menyebabkan multiplier effect negatif yang lebih besar pada berbagai elemen pesisir dan masyarakat sekitar Pantai Payangan. 

Maka dibutuhkan solusi alternatif supaya pelaku wisata dan masyarakat pesisir dapat mengerti akan pentingnya kondisi lingkungan dan ikut menjaga kebersihan di Pantai Payangan.