Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mencicipi Lontong Cap Go Meh di Luar Musim Perayaan Imlek

14 Mei 2025   07:13 Diperbarui: 14 Mei 2025   14:03 2278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring Lontong Cap Go Meh (Dok.Pri.Siska Artati)

Sebagaimana saya tulis pada artikel sebelumnya, yaitu Pembagian Emas Logam Mulia Secara Tabungan Gotong Royong, acara kumpul bareng bersama anggota tabungan tersebut dilaksanakan di sebuah kedai sederhana nan estetik, bernama Rumah Sarapan.

Kedai ini terletak di Jalan Kadrie Oening, Perumahan Pandan Harum Indah Blok B No.1, Samarinda. Meski saya sering melewati jalan ini, namun belum pernah mampir ke kedai tersebut. Maka, pertemuan dengan teman-teman anggota merupakan kali pertama saya menikmati hidangan dari Rumah Sarapan.

Sebelum tanggal acara tiba, distributor resmi Antam telah membagikan undangan melalui whatsapp grup, lengkap dengan alamat, google map dan sekilas tabel menu. Nah, dari situlah saya langsung tertarik dengan menu Lontong Cap Go Meh, karena saya belum pernah mencicipinya. Bakal seperti apa sih kuliner satu ini? 

Uniknya, menu ini disajikan di luar musim perayaan Imlek dan menjadi menu sarapan harian di kedai ini.

*** 

Rumah Sarapan tampak depan (dok.pri.Siska Artati)
Rumah Sarapan tampak depan (dok.pri.Siska Artati)

Berbincang melalui jalur pribadi perpesanan, Ibu Yusna selaku pemilik warung berkenan berbagi kisah tentang awal mula membuka usaha kuliner ini.

Sebenarnya beliau sudah lama berkecimpung di usaha makanan rantangan kurang lebih 21 tahun dan menutup usaha tersebut pada Juli 2024 lalu.

"Saya ingin buka usaha yang lebih ringan saja, tercetuslah ide bikin warung depan rumah. Karena jalanan sudah tembus ke perumahan lain," ujar beliau tentang alasan membuka warung.

Lebih lanjut, sebutan Rumah Sarapan bagi warungnya, karena beliau memang ingin buka usaha untuk orang sarapan saja dengan menu-menu yang cocok untuk santap pagi, maka dibuatlah Rumah Sarapan yang waktunya buka di pagi hari saja, mulai pukul 07.00 - 11.00 wita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun