Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Luruh dari Ketiak-Ketiak Ranting

21 Maret 2023   16:38 Diperbarui: 21 Maret 2023   16:55 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://furnizing.com/article/tips-mendesain-cafe

Membunuh waktu
Menatap kembang yang luruh dari ketiak-ketiak ranting
Aku mengeja kelu
Satu per satu lenyap, lalu hening

Menatap salju tersisa
Yang masih jelas memutih pucat
Namun rasa hangat mendekap jiwa
Kembali aku mengulum sisa rindu lamat-lamat

Terdiam
Sepi
Sendiri
Di sini

Masih kah ada kesempatan
mengunduh harap hadirmu
Tuk merayakan
Musim semi mendedahkan putik cumbu

Kota Tepian Mahakam - 21 Maret 2023 17.31 Wita

***

Artikel 27 - 2023

#Tulisanke-472
#PuisiSiskaArtati
#YangLuruhdariKetiakKetiakRanting
#NulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun