Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hadiah Perkawinan untuk Sahabatku Ternyata Masih Ada Hingga Sekarang!

6 Februari 2023   17:31 Diperbarui: 7 Februari 2023   17:29 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://bincangmuslimah.com

Admin Kompasiana mengajukan Topik Pilihan Tentang Hadiah Pernikahan. Tetiba saya tertawa haru mengingat suatu masa saat memberi hadiah perkawinan untuk seorang sahabat yang notabene telah menemani keseharian masa kuliah dan tinggal bersama di Asrama Putri.

Sebelum saya ceritakan kisah rersebut kepada Anda - Para Pembaca, Hari Ahad lalu kami mendapatkan dua undangan pernikahan  dari kawan-kawan suami. Beliau memutuskan untuk bisa menghadiri kedua undangan tersebut dan memastikan bahwa kondisi saya kuat dan sehat, sehubungan jarak tempuh yang lumayan meski tempat acara masih di dalam kota.

Ya, saya setuju dengan masyarakat pada umumnya. Bahwa memberikan hadiah pernikahan yang paling simpel adalah berupa uang dengan jumlah nominal tertentu yang kita masukkan ke dalam amplop.

Bisa jadi ada juga yang melakukan pemberian tersebut melalui transfer atau dana digital. Namun ada pula yang memilih memasukkan amplop pada tempat yang disediakan oleh para penerima tamu di jajaran meja registrasi.

Nah, demikian halnya pada dua undangan perkawinan ahad lalu, kami juga menyelipkan amplop dengan sejumlah uang sebagai hadiah untuk dua pasang mempelai pada dua tempat yang berbeda.

***

Tentang hadiah perkawinan dari saya untuk sahabat yang tersampaikan di awal artikel, begini kisahnya.

Sependek ingatan saya, di masa masih tinggal di Kota Lumpia dan bekerja sebagai penyiar radio, kakak perempuan saya yang bersuamikan asal Muntilan (Kabupaten Magelang, Jawa Tengah) mengajak saya liburan sejenak ke rumah mertuanya di sana.

Jadilah keluarga mereka berangkat dari Tangerang mampir menjemput saya, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Magelang. Selama kurang lebih 4 hari, kami sempatkan berwisata ke Borobudur, silaturahim dengan keluarga kakak ipar, dan menikmati kuliner khas Muntilan.

Ilustrasi gambar: https://jogja.tribunnews.com
Ilustrasi gambar: https://jogja.tribunnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun