Berkat Kebiasaan Membacakan Cerita Jelang Tidur, Anak Jatuh Cinta pada Buku

Sejak masa usia pra-sekolah, saya mengenalkan anak berupa buku bergambar dengan nama yang menyebutkan benda-benda. 

Selain buku, ada juga flashcard bergambar dengan seri buah, binatang, peralatan makan, piranti masak-memasak, angka, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kumpulan Cerita Rakyat, Buku Dongeng dan Majalah Anak, Bacaan Rutin Masa Kanak

Buku yang lebih banyak menampilkan gambar dan warna daripada tulisan bertujuan untuk merangsang anak mengenal benda di sekitarnya.

Seiring dengan perkembangan usianya, saya pun membelikan paket buku Halo Balita, buku bacaan berisi tentang pendidikan kehidupan sehari-hari, seperti Aku Suka Berdoa, Belajar Berwudhu, Aku Tak Takut ke Dokter, dan lain-lain.

Serial Cerita Ba'da Isya (Sumber Dokumentasi Pribadi)

Buku dengan jenis hardcover di tiap halamannya, membuat anak nyaman melihat gambar berwarna dan tulisan yang menarik perhatiannya.

Baca juga: Sepanjang Jalan Kenangan bersama Kereta Api Indonesia

Saat makan maupun jelang tidur, saya kerap membacakannya. Anak sendiri yang memilih buku mana yang ingin dibacakan untuknya. 

Karena kebiasaan ini, meski belum bisa baca tulis, anak saya bisa bercerita ulang isi buku di tiap halaman dengan celoteh yang menggemaskan, sesuai kosakata yang ia miliki.

Baca juga: Suamiku, Kudukung Hobimu dengan Syarat dan Ketentuan Berlaku

***

Semakin bertambah usia dan memasuki masa pendidikan anak usia dini (PAUD), saya mencoba mengenalkan bacaan berupa majalah anak-anak. Membeli majalah Bobo di kios buku, saya ulurkan kepada anak.