Bahasa Inggris Itu Mudah dan Asyik, Begini Usaha Saya Menguasainya

Kedua, berawal dari kosa kata, berlatih tata bahasa
Ya, kita mengenalnya dengan sebutan grammar. Tata bahasa Inggris berbeda dengan bahasa Indonesia, mulai dari bentuk tunggal dan jamak, beserta perubahan tertentu. 

Kata kerja yang berubah bentuk karena perbedaan waktu ketika melakukannya dari masa kini, masa lalu, masa yang akan datang, telah terjadi dan sedang dilakukan. Bahkan persona yang menjadi subyek pelaku akan berbeda penggunaan kata kerjanya, dan lain-lain.

Belajar otodidak bisa dari buku atau media lain | Dokumen pribadi Siska Artati

Ketiga, memberanikan diri menulis dan mengucapkan kalimat sederhana
Hal ini untuk melatih kemampuan kita sampai sejauh mana pemahaman belajar dan praktek menggunakan bahasa Inggris (practice and drill).

Keempat, manfaatkan media pembelajaran yang tersedia
Bisa melalui daring atau luring, atau otodidak dengan menggunakan buku atau kanal YouTube. Banyak jalan dan cara untuk kita belajar bahasa Inggris. Bahkan saat Anda sedang menyimak lagu berbahasa Inggris dan mencoba mencatat kata-kata yang tertangkap, dapat menambah kosa kata.

Kelima, berkumpul bersama pembelajar bahasa Inggris atau komunitas
Jika ada biaya memadai, ikuti kursus atau pelatihan berbahasa Inggris. Berkumpul bersama komunitas bahasa asing, selain menambah pertemanan, juga melatih kemampuan untuk bercakap-cakap dalam bahasa tersebut. Boleh juga mengundang guru privat ke rumah, belajar bersama dalam satu kelompok atau sendiri.

Dalam belajar bahasa Inggris tidak ada kata 'salah' atau 'takut salah', yang ada adalah 'takut mencoba'. Kita katakan pada diri sendiri bahwa wajar jika kita salah dalam pelafalannya karena bahasa Inggris bukanlah bahasa utama kita. Itulah gunanya kita belajar agar mengetahui dimana letak kekurangan dan kekurangsempurnaan kita belajar bahasa tersebut. Namun, lakukan usaha yang maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik.

Kita sadari benar bahwa proses belajar bahasa Inggris itu bukanlah proses instan yang bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. 

Seperti halnya saya yang mempelajarinya melalui proses panjang dan motivasi kuat. Sama halnya dengan kita belajar bahasa Indonesia. Sampai sekarang pun bahasa Indonesia kita belum tentu bagus karena nyatanya masih ada kata tertentu yang belum kita ketahui maknanya dan masih banyak kaidah bahasa Indonesia yang benar yang belum kita praktikkan.

Setiap diri memiliki tipe berbeda dalam belajar bahasa Inggris, ada yang mengatakan vocabulary itu penting untuk penunjang kosa kata, ada yang mengatakan bahwa speaking itu bagus untuk dipelajari terlebih dahulu, ada juga yang menekankan pengetahuan grammar untuk bekal bisa ngomong lancar berbahasa Inggris. 

Menurut pendapat saya, kita tidak perlu mengedepankan skill apa yang akan Anda pelajari terlebih dahulu. Tanamkan persepsi bahwa belajar bahasa inggris itu mudah, asyik dan menyenangkan sehingga Anda termotivasi untuk mempelajarinya. 

Tentunya, agar eksistensi ilmu yang kita miliki tetap terjaga di memori kita, maka kitapun perlu melakukan latihan berulang-ulang dan berusaha mempraktekkannya.