Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bertemu Jodoh Wasilah dari Tilawah

5 Maret 2021   10:47 Diperbarui: 5 Maret 2021   10:56 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://kalam.sindonews.com

Berangkat dari situlah, Ibu dengan dua anak remaja ini mencoba tilawah dengan mendisiplinkan diri pengaturan tilawah dua lembar tiap ba'da sholat. 

"Pada awal belajar mandiri, kan, saya langsung tilawah satu juz, makanya suara serak, Bun. Ternyata karena saya belum paham dengan manajemen waktu dan tilawah yang nyaman supaya bisa satu hari satu juz. Nah, dengan cicil tilawah setiap selesai sholat,  jadi agak mengurangi beban kelelahan karena aktivitas seharian."

Hari demi hari, Bu Guru Raudatul Athfal ini merasakan kenikmatan, ketenangan dari bertilawah, berinteraksi dengan Alquran. Takada lagi beban di hati untuk menyediakan waktu bersama Sang Khalik melalui ayat-ayat cinta-Nya, "Justru saya membutuhkannya, Bun." Ungkapnya dengan penuh haru.

Banyak sekali keajaiban yang Teh Yeti rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari rajin dan Istiqomah bertilawah, nikmat ketenangan, rezeki yang tidak disangka-sangka, perbaikan akhlaq, diselamatkan dari musibah. 

"Itu mungkin hikmah dari tilawah. Semua kebaikan ini bisa dicapai karena bergabung dengan grup tilawah ODOJ, Bun."

Karena kesungguhannya tersebut, Teh Yeti diminta oleh kawan-kawan grup untuk menjadi Admin. Awal mulanya, beliau diminta untuk menjadi Asisten Admin. 

"Pada saat itu saya merasakan terharu. Dalam hati, saya berkata, 'Ya Allah, Engkau muliakan aku di tengah orang-orang yang sholihah, yang pandai bertilawah, sedangkan aku ini apa? Hanya orang biasa yang bukan keluaran pesantren, tidak berpengalaman dalam memanage organisasi atau apapun itu. Terlebih, aku ini siapa? hanya manusia yang bergelimang dosa'. Begitu pikiran saya."

Wanita setengah baya ini menangis, ia berusaha mengambil hikmahnya. Baginya, mungkin Allah ingin dirinya menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun. 

"Saya dijadikan asmin waktu itu, mungkin karena saya suka bantu rekap laporan kholas tilawah kawan-kawan di grup ketika ada waktu senggang. Waktu itu penanggung jawah harian (PJH) banyak yang gak aktif bertugas. Kasian juga Adminnya."

Teh Yeti merasakan bahwa Allah begitu sayang sama padanya. Allah tunjukkan jalan menuju kebaikan melalui grup ODOJ. Dirinya mengakui, banyak belajar berbagai ilmu, banyak kawan berbagi bermanfaat. Hidup serasa lebih terarah, lebih teratur, dan mendapatkan sahabat-sahabat yang sholihah, yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.

Seiring berjalan waktu Admin grup kami yang sedang hamil saat itu, mulai jarang hadir di grup. Akhirnya saya diminta oleh kawan-kawan menggantikan beliau. 

Meski awalnya dirasa berat dengan tanggung jawab, namun dengan bimbingan dan bantuan kawan-kawan, tugas ini terasa menjadi lebih ringan.

Bertemu jodoh berkat wasilah tilawah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun