Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Imam Terbaik untuk Sehidup Sesurga

1 Maret 2021   12:11 Diperbarui: 1 Maret 2021   14:32 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: silirecio.com

Assalamu'alaikum wr.wb.
Kangen Ibu buat ananda tersayang, Elfira Eka Putriliya.

Fira sayang, apa kabar, Nduk?
Semoga anak Ibu yang cantik dalam keadaan sehat, meski masih jauh dalam pelukan. Namun ibu selalu mendekapmu dalam doa.

Terima kasih ya, Nduk. Kamu masih meluangkan waktu untuk berkabar dengan Ibu. Suratmu sudah ibu terima dan baca semua isinya dengan senang hati dan perasaan haru. Apalagi dengan oleh-oleh yang kamu titipkan lewat Luqman, sudah pasti ibu suka lah, adik-adikmu juga mengucapkan terima kasih. Sayangnya, kamu gak sekalian mudik, Nduk.
Semoga cepet bisa cuti ya. Ibu kangen ngobrol denganmu yang ceriwis itu.

Nduk, ibu turut haru dan bangga atas prestasimu di tempat kerja. Teruslah bersyukur, tidak semua orang memiliki kesempatan yang kamu dapatkan. Bekerjalah dengan baik, jaga amanah dari sesama karyawan, beradab yang baik dengan pimpinan.

Hal yang biasa, Nduk, jika ada yang ngomongin kamu, ngrasani yang ndak enak tentang keberadaanmu, jangan diambil hati. Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu.
Jadikan omongan orang itu sebagai pelecut dirimu untuk membuktikan bahwa meski kamu anak ndeso tapi bersemangat untuk meningkatkan kualitas diri seperti mereka yang merasa sok jadi orang kota. Kalau kamu ndak mau diremehin, ya tunjukkan saja kualitas dirimu dengan sebaik-baik prestasi di tempat kerja.

Lakukan yang terbaik saja. Allah mboten sare, Nduk. Niatkan saja sebagai ibadah, maka kamu akan ringan melakukannya. Kamu masih terus jaga sholat tepat waktu, tho?

Fira, anak ibu sayang,

saat Luqman datang membawakan surat dan oleh-oleh darimu, kami sempat ngobrol sebentar sekedar bertanya kabar. Ibu dengar dari beberapa kawan, Luqman sukses dengan usaha kulinernya di kota tempat kalian kerja. Ibu nderek bungah, Nduk. Sejak SMA hingga lulus kuliah, jiwa pengusahanya sudah terlihat. Gigih nian ia bantu jualan es dan jajanan bikinan ibunya di sekolah. Ia gak malu melakukannya. Ibu diam-diam mengagumi anak sholeh seperti dirinya. Mengerti dan paham dengan kondisi keluarganya. Anaknya gak neko-neko, Nduk.
Bahkan ia pernah bantu Pakdemu, angkut-angkut barang bangunan saat libur sekolah atau semesteran, nganterin pesanan orang. Kepedulian dan jiwa dagangnya terlatih dari situ, Nduk.


Ibu yakin, kesuksesannya sekarang yang tengah dirintis, semua atas usaha kerasnya, keinginannya untuk terus belajar, menghargai orang, dan pastinya doa dari Ibunya, Ayahnya dan adik-adiknya.

Dan yang ibu trenyuh dan bahagia, Luqman berniat untuk menjalin hubungan yang lebih serius denganmu, Nduk. Pria yang telah lama Ibu amati kebaikan pribadinya itu, ingin melamarmu dan meminta izin kepada Ibu untuk menikahimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun