Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mungkin Dia Bukan Untukmu

17 Februari 2021   15:53 Diperbarui: 17 Februari 2021   15:54 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar:https://www.idntimes.com

Assalamu'alaikum wr.wb.
Pada Adikku Tsurayya tercinta
Di kamar kost-nya yang damai

Hai, sayang! Apa kabarmu, Cah Ayu?
Jangan kebanyakan ngemil, yo Dek, ntar kamu endut lho! Wuiiz, Mbak sampai pangling liat fotomu, cepluk sangat pipimu sekarang. Siap-siap Mbak sun abis ya pas lebaran nanti. Moga aja gak nyusut selama puasa. Hehehe.

Dek, Mbak Karin alhamdulillaah sehat, kabar baik, begitu juga dengan Mas Bagas, Alam, dan Bayu. Si mungil Tary sedang kurang sehat, beberapa hari lalu sempat batuk pilek. Padahal sepekan lagi jadwal dia imunisasi lagi. Doakan aja agar keponakanmu kembali pulih, ya.

Mbak berharap, kamu juga sehat, Cah Ayu. 

Suratmu yang lalu membuat Mbak terkejut. MasyaAllah, lha agendamu di kampus kok segunung, tho. Hehehe. Jangan diforsir dong, tubuhmu kan butuh istirahat. Mbak sih seneng dan ngedukung aja apapun kegiatanmu, asal kamu hepi ngejalaninnya, menambah wawasan dan memperluas pertemanan. Tugas kuliah juga segera diselesaikan sebelum kamu umek njlimet dengan kegiatan lainnya.

Inget, Dek, tugas utamamu belajar, lekaslah selesai tepat waktu. Soal keinginanmu untuk sambil kerja, Mbak mendukung, asal kamu bisa membagi waktu dengan baik. Ambil kerja paruh waktu, atau ngelesin anak-anak di sekitar tempat kost-mu, Dek. Bahasa Inggrismu kan lumayan. Atau ngajar ngaji di lingkungan mushola atau masjid kampus. Minta izin dulu sama pengurusnya ya. Buat pengalaman kerja, Dek.


Eh, jangan-jangan kamu ambil segitu banyak agenda, karena untuk melupakan Nata?

Mbak Karin paham, Dek Rayya. Berusaha ngertiin kondisi hatimu saat ini. Takmudah melupakan seseorang yang telah membersamai kita yang dirasa penuh cinta, mewarnai hari-hari kita siang dan malam. Olala, kemana gerang suasana ceria yang biasanya menyunggikan senyuman? Ketika ia hilang dari pandangan, terbang entah kemana, meninggalkan sedih, luka perasaan, mata terus berlinang.

Oi, Rayya adik Mbak sayang.
Jangan terlalu larut dengan patah hatimu, Dek. Nikmati sekadarnya saja. Mbak Karin kan juga pernah ngalamin begitu sebelum berjodoh dengan Mas Bagas. Dan, justru adek yang menghibur dan menyemangati Mbak, kau masih ingat kan, Dek? Terpuruk karena cinta itu gak enak blas.

Mbak Karin gak ingin kamu larut dalam kekecewaan hanya karena putus sama Nata. 

Dalam sebuah pendekatan dua pribadi, ada saja hal-hal yang takbisa kita persatukan meski berasa sudah mengorbankan dan mengendapkan ego masing-masing.


Dengan adanya rencana kesibukan yang kamu diskusikan melalui suratmu yang lalu, Mbak mendoakan apapun yang terbaik buatmu, Dek. Namun, jangan lupa dengan tujuan utamamu kuliah. Apalagi kamu sedang menjalani skripsi. Mbak doakan lancar jaya nembus persetujuan dosenmu di setiap pengajuan bab, aamiin.

Masih sering kirim surat ke Mama, kan, Dek?
Nyuwun restu dan doa-ne Mama ya.

Dek, jodoh memang ditangan Tuhan. Siapkan diri aja agar kamu menjadi jodoh terbaik untuk pasanganmu kelak. Nata memang lelaki baik, tapi mungkin dia bukan yang terbaik untukmu. Demikian juga sebaliknya. Jadi, gak usah disesali segitunya, sayang. Bisa jadi, kelak dia menyadari bahwa kamu belahan jiwanya, who knows? Tapi gak usah ngarep dot kom, dek.  In syaa Allah adek Mbak Karin yang cantik, sholehah, baik hati dan periang ini, bakal ketemu jodoh abadi dunia akhirat.

Ojo sedih maneh, yo, Dek.
Nanti cek rekeningmu, Mas Bagas tadi pagi dah transfer buat keperluanmu kuliah dan sangu bulanan.
Yo, wes. Mbak Karin pamit sik, Tary bangun, Dek. Mbak mau mandikan dia dulu, sekalian siapin makan siang.

Salam buat Mama, kalau kamu kirim surat, ya.
Kalau pulang ke rumah, tolong fotokan bunga anggrek yang Mbak Karin tanam ya, Dek. Saiki koyo opo penampakannya? Aih, kangen mudik juga, Dek. Tapi mas-mu belum bisa ambil cuti.

Doakan kita bisa ngumpul bareng lagi dengan Mama, Mbak Fia, dan Dek Juna.
Sehat selalu, Cah Ayu. Doa Mbak menyertaimu.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Karina Putrilia - Mbakyu yang selalu sayang kamu

***

Nama tertera adalah fiktif belaka, imaji penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun