Mohon tunggu...
SISKA AMBAR
SISKA AMBAR Mohon Tunggu... Penulis - Jangan menyerah karena lelah dan patah

Aksara adalah teman saat lisan tak mampu menyuarakan rasa yang bergelora. Akun Instagram @siskaambar3

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Ayah, Aku Rindu": Ketika Kehilangan dan Kebencian Tak Mampu Memudarkan Rindu, Cinta, dan Pengabdian

24 Februari 2021   09:34 Diperbarui: 24 Februari 2021   10:02 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resensi Novel Ayah, Aku Rindu

Ketika Kehilangan dan Kebencian Tak Mampu Memudarkan Rindu, Cinta, dan Pengabdian

 Judul buku       : Ayah, Aku Rindu

 Penulis             : S. Gegge Mappangewa

 Penerbit          : Indiva Media Kreasi

 Tahun terbit    : Cetakan Pertama, Sya’ban 1441 H/Maret 2020

 Tebal halaman : 192 halaman ; 19 cm

 ISBN                 : 978-602-495-290-7

 Harga              : Rp. 45.000,00

 Novel yang meraih juara 1 dalam Kompetisi Menulis Novel Remaja Indiva 2019 ini ditulis oleh S. Gegge Mappangewa. Novel ini mengangkat tema kehidupan remaja dalam lingkup keluarga dan sekolah. Dalam lingkup keluarga menceritakan tentang hubungan anak dan ayah, sedangkan dalam lingkup sekolah menceritakan tentang romantika, prestasi, dan persahabatan.

 Novel ini menceritakan beberapa kehilangan yang menyakitkan. Kisah diawali dengan meninggalnya Pak Ramli yang ternyata menjadi alasan dari kebencian terbesar dari orang yang paling Rudi sayang. Rudi sebagai tokoh utama diceritakan sebagai remaja asal Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Rudi duduk di bangku SMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun