Pandemi covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia, bahkan semakin banyak orang yang terjangkit oleh virus corona ini. Sehingga pemerintah mengeluarkan peraturan untuk melakukan kegiatan di rumah guna mencegah angka penularan virus corona atau covid-19. Sehingga semua kegiatan masyarakat dihentikan termasuk kegiatan belajar di sekolah yang harus dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar siswa dapat tetap belajar meskipun di rumah.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di daerah masing-masing dengan sistem daring, untuk memutus penyebaran covid-19. Kegiatan KKN dilakukan dengan cara mengabdi di sekolah. Termasuk penulis yang melaksanakan kegiatan KKN di SDN 2 Tuguraja kec. Cihideung kota Tasikmalaya. Dalam melaksanakan kegiatan KKN disini penulis membantu semua persiapan sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022.
Semua persiapan terus dilakukan pihak sekolah termasuk lebih memaksimalkan pembelajaran daring yang sebelumnya sudah dilakukan. Menurut informasi yang di dapatkan dari guru kelas III SDN 2 Tuguraja pembelajaran daring pada tahun ajaran sebelumnya memang sudah dilakukan tetapi masih banyak hambatan yang dihadapi, terutama hambatan dari pihak orang tua yang kurang mendukung pembelajaran secara daring sehingga tidak memotivasi anak untuk belajar dengan baik. Hal tersebut membuat kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih memperbaiki metode pembelajaran atau menambahkan media pembelajaran supaya anak lebih bersemangat dalam belajar.
Dengan adanya peserta KKN tematik UPI dapat membantu guru-guru untuk menggunakan media online dengan memaksimalkan whatsapp, menggunkan google classrom, google form untuk absen, dan video pembelajaran dengan berbagai animasi yang dapat membuat anak lebih semangat untuk belajar. Hambatan yang terjadi karena memang tidak semua guru dapat memaksimalkan pembelajaran daring ini karena merasa tidak bisa menggunakan berbagai aplikasi online. Sehingga mahasiswa KKN perlahan membantu mensosialisasikan terkait penggunaan beberapa aplikasi untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran terutama untuk membuat video animasi pembelajaran.
Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung penulis melakukan pendampingan kepada guru mengenai materi yang akan disampaikan di awal pembelajaran, sehingga penulis memaksimalkan penyampaian materi pembelajaran dengan membuat dan mendesain video pembelajaran semenarik mungkin agar dapat di terima oleh siswa maupun orang tua. Dengan menggunakan video animasi yang di upload melalui youtube pada pembelajaran 1 tematik yang sudah di uji cobakan kepada peserta didik kelas III ternyata mendapatkan respon yang baik dari pihak guru maupun orang tua siswa. Sehingga lebih memotivasi anak untuk semangat belajar dengan melihat video dengan berbagai animasi, dan untuk pengumpulan tugas memaksimalkan penggunaan aplikasi whatsapp agar kegiatan pembelajaran tetap terlaksana dengan baik meskipun di rumah.
