Mohon tunggu...
Siska Noviyanti
Siska Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pembelajaran Daring Ajang Adaptasi Guru, Siswa, dan Orang Tua

27 Juli 2021   19:42 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu tahun lebih sudah pandemi covid melanda dunia. Berbagai dampak dari pandemi ini dirasakan oleh semua belahan dunia. Begitu pun dengan Indonesia, salah satu dampaknya yang terasa yaitu di bidang pendidikan. Sekitar akhir bulan Maret tahun lalu semua sekolah memutuskan untuk sekolah dari rumah guna memutus rantai penyebaran covid-19. Namun, sampai saat ini sekolah dari rumah atau pembelajaran daring masih dilakukan mengingat kondisi pandemi di Indonesia masih tingginya angka kasus baru positif covid-19 apalagi di kota-kota yang menjadi zona merah sulit dilakukan untuk melakukan sekolah tatap muka. Tidak menyurutkan semangat akan belajar, Universitas Pendidikan Indonesia tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditengah pandemi sekarang ini. KKN yang identik dengan terjun langsung secara berkelompok kini beralih menjadi KKN Tematik dimana pelaksanaanya secara daring dan dilakukan secara individu di lingkungan sekitar yang terdekat dengan mahasiswanya. KKN Tematik kali ini bertemakan “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi”. Sasaran programnya pun berada di daerah domisili mahasiswa.  

Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Cijerah adalah salah satu sasaran program yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang bernama Siska Noviyanti. Kegiatan program yang dilakukan adalah membantu guru dalam penguatan pembelajaran daring. Guru harus cepat beradaptasi untuk membuat metode pembelajaran yang tetap efektif meskipun belajar dari rumah. Penggunaan media pembelajaran berupa Google Classroom baru dilakukan oleh salah satu guru yang menjadi wali kelas 6. Diharapkan dengan menggunakan Google Classroom sebagai media pembelajaran, siswa dapat lebih disiplin dalam mengumpulkan tugas dan pembelajaran dapat lebih efektif dibandingkan dengan pemberian materi dan tugas lewat Whatsapp. Terkadang materi dan tugas tertumpuk oleh chat-chat yang lain sehingga pembelajaran daring kurang efektif. Tidak ada kendala di hari kedua pembelajaran daring di semester baru ini dengan menggunakan Google Classroom menurut salah satu guru. Selain itu pembantuan penguatan pembelajaran daring yang dilakukan adalah dengan membuat video pembelajaran, diharapkan video pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. Visual yang menarik dari video pembelajaran diharapkan sebagai obat bagi siswa yang bosan pembelajaran daring hanya dengan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

Tampilan Video Pembelajaran
Tampilan Video Pembelajaran

Kondisi pandemi yang secara tiba-tiba datang sehingga sekolah dialihkan ke rumah membuat orang tua pun harus ikut beradaptasi. Kini peran orang tua bertambah untuk mengawasi dan mendampingi anaknya saat pembelajaran daring di rumah. Pendampingan siswa dan orang tua dalam mengawasi pembelajaran daring adalah kegiatan program lain yang dilakukan mahasiswa. Tidak dapat dipungkiri pembelajaran daring ini membuat siswa dan orang tua merasa kesulitan. Beberapa kesulitan yang dirasakan menurut orang tua adalah terkadang anak tidak fokus saat pembelajaran daring. Orang tua harus mendampingi dan memastikan anak tidak kehilangan fokus salah satu caranya adalah dengan memberikan jeda waktu istirahat bagi anak. Kesulitan yang dirasakan siswa adalah penyampaian materi dari guru kurang efektif dan siswa tidak dapat bertanya langsung kepada guru seperti saat di sekolah. Orang tua perlu membuat suasana belajar di rumah seperti belajar di sekolah. Peran orang tua dalam mendampingi anak saat pembelajaran daring sangat penting karena orang tua menggantikan posisi guru dalam mengawasi anak saat belajar. Guru, siswa, dan orang tua beradaptasi dengan kondisi sekarang ini dan diharapkan bekerjasama dalam pembelajaran daring agar terciptanya value belajar yang konsisten meskipun banyak keterbatasan dalam pembelajaran daring dari rumah. Siswa dan orang tua berharap kondisi pandemi cepat pulih agar bisa kembali ke sekolah belajar secara tatap muka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun