Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup dengan Terhormat

15 September 2022   01:05 Diperbarui: 15 September 2022   01:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tertuliskan..
Terlahirkan ke dunia..
Sebagai takdir..
Tak bisa terbantahkan...

Begitulah kita..
Sebagai manusia..
Menjalani sunnatullah..
Menjadi khalifah di muka bumi...

Menjaga hati selalu bersih..
Menjaga pikir tetap positif..
Menjaga sikap terkendali..
Ciptakan hidup penuh cinta...

Setiap diri..
Pemimpin bagi diri..
Terus mencerahkan diri..
Untuk hidup dengan perubahan...

Hidup terhormat..
Pilihan manusia bijak..
Selalu menabur kebaikan..
Menuai ma'rifat...

Kekayaan batin..
Ciri pribadi terhormat..
Kehadirannya selalu menghangatkan..
Menginspirasi ruang bersama...

Kehidupan duniawi..
Dalam durasi pendek..
Orang terhormat memanfaatkan dengan sungguh-sungguh..
Sebelum berpindah ke alam kekal...

Kejayaan hidup..
Walau sudah berpulang ke hadiratNya..
Kebaikannya tetap dikenang..
Oleh manusia lainnya sebagai penunjuk arah pulang...

Untuk juga kembali ke sisiNya..
Menyatu dengan alam..
Sebagai satu kesatuan semesta..
Sempurna dalam KuasaNya...

Jakarta, 15.09.2022
SusiLawati Saras

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun