Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ibukota Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara

23 Januari 2022   16:46 Diperbarui: 23 Januari 2022   16:48 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai rakyat yang patuh konstitusi tentu sangat mendukung dan mengapresiasi kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan rakyat sesuai tujuan nasional. Saat ini kita melihat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang merampungkan pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur. Membangun sebuah ibukota negara tentu bukan sesuatu yang mudah karena dibutuhkan efforts sangat besar untuk mewujudkannya bukan semata pembangunan dalam bentuk materi gedung tetapi juga psikologi masyarakat utamanya bagi mereka yang harus pindah dan menyesuaikan dengan lingkungan setempat dan masyarakat setempat yang harus siap menerima lingkungan baru, namun terpenting lainnya adalah bagaimana keberlanjutan lingkungan hidup dan habitat di wilayah tersebut.

Jika melihat kondisi nasional saat ini secara real apalagi masih dalam situasi pandemi wabah Covid-19 dimana kebutuhan anggaran ditujukan yang utama bagi kesehatan serta ekonomi masyarakat yang lumpuh. Sebagai rakyat tidak tahu pasti berapa ketersediaan anggaran negara untuk mendukung terwujudnya ibukota baru tersebut, bagaimana ketersediaan cadangan devisa yang cukup serta bagaimana peran investor asing dalam hal ini, jangan sampai terjadi jebakan-jebakan dari para investor yang sudah terbiasa bermain pada level investasi internasional. Ini semua harus menjadi dasar pertimbangan yang kuat, itu jika dilihat dari sisi kebutuhan anggaran agar tidak melemahkan sendi kehidupan berbangsa dalam jangka panjang ke depan. Belum jika dilihat dari sisi urgensinya pembangunan ibukota baru dibangun sementara situasi negara masih babak belur dihantam Covid-19.

Butuh kehati-hatian tinggi dalam hal ini, bermaksud untuk mendongkrak ekonomi nasional namun di sisi lain tidak disadari atau tidak diantisipasi muncul persoalan baru lainnya. Percaya bahwa pemerintah selalu berupaya melakukan hal terbaik namun terpenting adalah jangan sampai niat baik tersebut justru sebaliknya dirasakan oleh masyarakat, semoga ini menjadi catatan penting bagi pemerintah. Tulisan ini lebih sebagai lonceng pengingat bagi pemerintah karena penulis memiliki latar pendidikan lingkungan dan keamanan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun