Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Polisi Berasal dan Bagian dari Rakyat

11 Oktober 2020   13:00 Diperbarui: 11 Oktober 2020   13:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Tupoksi yang berbeda dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), TNI menjaga keamanan nasional (lebih luas dan menyeluruh), yaitu menjaga dan melindungi kedaulatan bangsa dan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dari serangan yang muncul dari luar negeri seperti invasi militer maupun dari dalam negeri seperti separatis, teroris dan radikalisme.

Selama polisi sebagai penjaga keamanan publik masih bisa mengatasi keadaan maka TNI tidak diturunkan, namun jika diperlukan atas beberapa pertimbangan maka akan diturunkan untuk memback-up polisi. Kemunculan TNI sejauh mback-up itu terlihat baik karena mereka belum melakukan upaya gerakan yang dibutuhkan, sehingga kadang masyarakat mengatakan mereka berpihak pada TNI.

Prinsipnya polisi dalam posisi bertahan tergantung dari sikap para pendemo, jika mereka bisa tertib maka polisi hanya berjaga-jaga, namun jika sudah mulai anarkis maka polisi bergerak untuk menghalau dan menindak mereka, dan jika keadaan semakin genting maka TNI akan ambil alih, jika sudah TNI yang ambil alih maka keadaan bisa makin mengkhawatirkan, ini yang harus dipahami masyarakat Indonesia untuk dihindari.

Bagi masyarakat Indonesia saatnya membuka pikiran agar tidak mudah terprovokasi dan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, agar jika melakukan demo lakukan dengan tertib dan bagi anak-anak sekolah jika memang tidak mengerti apa maksud dan tujuan demo sebaiknya tidak usah ikut jika hanya bermaksud merusak.

Para orangtua juga harus peduli dan memiliki tanggung jawab terbesar untuk mengawasi anak seusia mereka jika ada tanda-tanda akan terjadi demo untuk mengingatkan putra-putranya agar tidak terlibat dalam aksi yang akan merugikan mereka sendiri dalam arti bisa saja mereka jadi korban luka dari kondisi tersebut.

Jika sudah demikian sulit mencari dan menentukan siapa yang salah dan benar dan cukup merepotkan serta memalukan orangtua akhirnya. Sangat perlu mengapresiasi dan menaruh hormat besar kepada Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) karena selalu mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dalam menghadapi kericuhan di ruang publik masyarakat.

Tidak perlu berkecil hati atas penilaian mereka yang sering menyakitkan setelah kerja keras tersebut, karena secara umum masyarakat belum memahami fungsi dan peran polisi. Dukungan besar harus diberikan kepada polisi agar lingkungan keamanan publik terus terjaga baik sehingga kerusuhan tidak meluas dan berlarut-larut.

Terpenting spirit polisi dalam penegakkan hukum, menjaga ketertiban umum, sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat tetap tinggi dan baik dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

TNI dan POLRI adalah sebagai komponen utama dalam pertahanan negara Indonesia, mereka terdepan sebagai penjaga perdamaian. Tulisan ini sebagai bentuk apresiasi dan simpati kepada POLRI khususnya atas upaya dan pengorbanan mereka dalam menjaga keamanan di ruang publik sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya masing-masing dan produktif.
Bangga !!!

Jakarta, 11 Oktober 2020
Dr. SusiLawati M.Han
Wakadep Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun