Terima Kasih Kehidupan Membuatku Tangguh

Umumnya orang tidak suka menghadapi masalah, kebanyakan menghindari masalah karena mengakibatkan kesulitan dan rasa sakit. Begitu juga saya sebagai orang biasa tidak terhindar dari masalah yang muncul di perjalanan hidup yang panjang dan berliku, selama ini dilalui sangat berat dan menyulitkan. 

Kesabaran, keteguhan hati sangat diuji, banyak orang menyerah dan pasrah pada situasi sulit yang dihadapi tersebut, namun bagi saya selain menerima masalah tersebut dengan ikhlas tetapi juga berupaya untuk mengendalikan keadaan, bukan sebaliknya. Karena jika kita dikendalikan keadaan akan menjadikan kita semakin lemah. Selalu yakin bahwa ada hikmah dari setiap masalah yang dihadapi. 

Tentu rasanya tidak enak, tidak tenang, tidak nyaman saat menghadapi suatu persoalan, bila tidak kuat menghadapinya akan mbuat stres yang memicu penyakit, bisa stroke atau terkena jantung. 

Pikiran harus dialihkan untuk mengubah keadaan negatif menjadi positif. Selain mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit tetapi juga bisa menjadikan peluang yang dapat diberdayakan, menambah tahu tentang pelajaran hidup yang sangat berharga.

Di situlah mental seseorang diuji untuk membentuk karakternya. Bagi saya pribadi selalu menjadikannya peluang untuk lebih baik, tidak mau rugi dua kali, rugi karena menghadapi masalah itu sendiri, serta rugi bila tidak mengambil peluang menjadikan lebih bermanfaat dan paham bila menghadapi situasi yang tidak terduga ke depan. 

Selalu berpikir dan berprinsip ekonomi, dengan modal sekecil-kecilnya, menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya atau dengan kata lain dari situasi paling buruk pun masih mendapatkan hikmah yang bermanfaat bagi kehidupan.

Sumber masalah muncul dari dua hal yaitu musibah atau bencana alam dan salah dalam mengambil keputusan. Masalah yang muncul dari keputusan yang salah bisa diminimalisir, tapi yang berasal dari musibah atau bencana alam maka mau tidak mau harus siap menghadapinya. 

Bagi orang yang berpikir, keadaan sulit merupakan peluang berharga untuk dijadikan pembelajaran, karena sejatinya keberhasilan hidup manusia berasal dari kebiasaan manusia dalam menghadapi persoalan hidup. Bila tidak ada masalah, maka kita tidak pernah belajar dan tahu banyak tentang strategi menghadapi dan menyikapi kehidupan yang sangat dinamis agar kehidupan menjadi lebih mudah dan ringan.

Begitu juga dengan saya sebagai manusia biasa, berproses terus untuk menjadi pribadi yang tangguh. menghadapi persoalan besar dan berat akibat salah mengambil keputusan, keluar dari persoalan A masuk ke persoalan B, keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. 

Sungguh tidak menduga akan mengalami hal seperti ini sehingga saya renungkan. Persoalan yang dihadapi sangat menghantam mental saya yang dikhawatirkan bila tidak tenang hati menghadapinya, akan berdampak pada gangguan kesehatan fisik/psikis. 

Agar tidak berkepanjangan dalam masalah saya memutuskan untuk mengisi waktu yang dilalui dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan (banyak mengambil kuliah dengan berbeda program jurusan, USU, UGM, UnHan,IPB, Lemhannas) sembari menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dibutuhkan waktu dalam proses penyelesaian masalah tersebut agar situasi segera kembali normal tanpa terasa.