Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gempuran Covid-19 terhadap Pertahanan Negara

26 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 27 Maret 2020   14:59 16719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Akibat ekonomi tidak bergerak otomatis mengganggu ekonomi rakyat dan ekonomi negara karena semua berhenti berproduksi, setiap orang harus menyelamatkan diri sendiri utama dengan cara tidak keluar rumah (semua aktivitas dilakukan dari  rumah via digital). 

Situasi ini mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tembus pada titik 16.000 /dollar Amerika (Bisnis com). Keadaan Ini sangat mengkhawatirkan mengganggu ekonomi negara bila tidak didukung oleh sikap masyarakat yang tenang namun terus waspada. 

Utk meminimalisir kondisi ini terus diupayakan untuk tidak dulu menabung, gunakan uang untuk memenuhi kebutuhan dengan cara melakukan pemesanan kebutuhan via digital dari rumah dan utamakan untuk konsumsi produk2 dalam negri agar ekonomi rakyat tetap jalan.

Dilihat dr sosial budaya
Penyebaran Covid-19 yang tidak terlihat dan penyebarannya sangat cepat berdampak pada panik sosial. Kepanikan ini bila tidak dikendalikan dengan baik maka akan menurunkan imunitas setiap orang dan semakin mudah dihinggapi virus ini. 

Selain Pemerintah terus berusaha mencari solusi serta jalan keluar yang baik dan tepat juga memerintahkan masyarakat untuk menghindari keramaian, tidak keluar rumah, jaga kebersihan diri minimal sering mencuci tangan dengan benar, tidak bersentuhan satu dengan lainnya, berjemur di sinar matahari, makanan dengan asupan gizi baik karena sudah banyak korban meninggal berjatuhan akibat Covid-19. 

Selain obat2an, alat test deteksi virus dari negara lain utk pencegahan, masker yang cukup tersedia sesuai kebutuhan, alat pengukur suhu tubuh, sarung tangan plastik serta pakaian lengkap untuk menghindari tenaga medis tertular oleh virus ini saat menangani korban positif corona. 

Dalam kondisi seperti ini pentingnya sinergi koordinasi yang baik antara para pembuat kebijakan di pusat maupun provinsi di seluruh wilayah Indonesia secara terus menerus, agar efisien efektif kinerjanya  berdampak pada masyarakat jadi lebih paham dan dapat mengikuti alur kerja pemerintah otomatis berdampak pada rasa patuh dan taat masyarakat pada kebijakan2 pemerintah otomatis sosial budaya masyarakat terkendali baik dan dapat meminimalisir dampak buruknya, karena virus ini tidak melihat siapa sasarannya.

Dilihat dr pertahanan keamanan
Dalam kondisi negara menghadapi serangan virus corona saat ini, dilihat dari sisi pertahananan keamanan Indonesia sangat riskan. Tidak semata pada  yang diserang oleh Covid-19 tetapi juga dampak dari kondisi itu semua dirasakan oleh tenaga medis yang terbatas dan rumah2 sakit yang memiliki jumlah kamar bagi pasien yang juga terbatas. situasi ini turut melemahkan keadaan negara yang dikuatirkan memicu kerusuhan akibat semua ingin dirawat secara normal di rumah sakit dan oleh tenaga medis yang semestinya. 

Slain itu dengan berhentinya kegiatan bisnis ekonomi mlemahkan ekonomi negara yang berdampak pada terpicunya situasi yang ricuh akibat masyarakat melakukan upaya menumpuk stok keperluan bahan kebutuhan pokok otomatis mengganggu ketersediaan di pasar bagi orang lain yang juga membutuhkan pada akhirnya memicu kerusuhan lebih besar dan akibatnya terjadi kepanikan di  masyarakat. 

Rupiah yg terus tergerus oleh dollar Amerika juga berdampak pada stabilitas ekonomi negara dan rakyat, semua tentunya mengganggu psikis masyarakat. 

Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah saat ini dengan menurunkan prajurit TNI-Polri turut serta membantu dan mengamankan kondisi ini dengan cara turut serta menangani korban positif corona di tempat2 yang sudah dialihfungsikan Pemerintah seperti wisma atlet dijadikan untuk penampungan korban terinfeksi Covid-19 dalam jumlah besar, kemudian sosialisasi ke masy untuk tidak berkumpul di ruang publik agar memutus mata rantai penyebaran virus, serta dipersiapkan untuk mengambil obat ke negara lain dan membawanya ke Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun