Mohon tunggu...
Sisilia Ungga
Sisilia Ungga Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa di STIE Eben

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekilas tentang Iman Kristen

27 Oktober 2019   01:14 Diperbarui: 28 Oktober 2019   21:19 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Cicilia Ungga

Berbicara tentang Iman Kristiani maka menyangkut kepercayaan kepada Allah, kita yakin bahwa Allah yang kita imani akan membawa kita pada keselamatan abadi bersamaNya di Surga kelak. Tetapi dari hal itu harus diketahui lebih dahulu apakah yang kita yakini memiliki dasar yang kokoh, ibarat sebuah bangunan, sudah memiliki fondasi yang kuat. Lantas apa dasar itu?

Dalam Jurnal Meditasi Rohani yang penulis buat sebagai tugas kuliah, para mahasiswa dibimbing dengan sangat baik untuk mampu mengenal pokok-pokok dasar ini dalam tugas tersebut.

Pada Jurnal Meditasi Rohani yang pertama jelas bahwa penekankan pada Kitab Suci sebagai sumber ajaran iman dilihat secara lebih mendetil. Pengenalan itu memperkokoh keyakinan akan iman Kristen tersebut.

Dasar Iman Kristen yang paling pertama ialah pendirinya dapat dipercaya. Banyak orang yang bersikap skeptis, tetapi lebih banyak orang yang percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Kristus sungguh hadir di dunia sekitar dua ribu tahun yang lalu. Namun jejak historis memang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Mukjizat yang terjadi pun semakin meyakinkan kita bahwa kuasa Allah hadir dalam diriNya dan Dia adalah sungguh-sungguh Allah yang datang ke Dunia demi mengunjungi umatNya, dan menyelamatkan semua orang yang percaya kepadaNya.                                                                                                                                              

Dasar yang berikutnya adalah bahwa Kitabnya bukanlah kitab dongeng atau bacaan fiksi belaka, tetapi kitab yang berisikan pewartaan akan keselamatan oleh Yesus Kristus. Meskipun banyak kisah asli yang diceritakan, namun tidak boleh dipandang sebagai kitab sejarah melainkan kitab iman yang didalamnya banyak dinubuatkan tentang keselamatan bagi seluruh umat manusia dan tentunya  meyakinkan. Hal ini lebih jelas terutama saat penltiian antropologis memperlihatkan kenyataan ini.

Dasar Iman berikutanya juga adalah tentang penjelasan yang sangat jelas bagi kehidupan. Memang diakui bahwa banyak agama yang memberikan pengajaran iman tentang  aspek-aspek kehidupan, memberikan penekenan nilai-nilai religiusnya pada aspek kehidupan sehingga para pengikutnya lebih mudah memahami ajaran agama yang dianutnya dan mengerti bahwa hidup mereka tak bisa dipisahkan dari agama. Namun di agama Kristen penekanan ini dilihat sebagai aspek yang holistik atau menyeluruh. Artinya, Alkitab bukan saja berbicara soal kesalehan dalam ritus liturgi atau aturan-aturan normatif yang harus dihidupi oleh setiap orang yang mengaku diri beriman. Lebih dari itu, dalam Alkitab, fonomena sosial dalam masyarakat pun di singgung, bahkan hal-hal menyangkut pekerjaan, seperti dunia pertanian atau bahkan melihat tanda-tanda alam. Bahkan tidak sungkan-sungkan, dalam Alkitab pun dimuat kisah-kisah Yesus yang memperlihatkan bagaimana ia mempraktekkan sikap Toleransi dengan orang dari suku lain bahkan orang yang tidak sekeyakinan dengan Dia, contohnya saat Ia dengan rendah hati menyembuhkan hamba perwira yang sakit. Di sinilah kita dapat melihat dengan baik bagaimana Dasar Iman Kristen benar-benar kuat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pemakanaan hidup sehari-hari sebagai orang beriman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun