Mohon tunggu...
Sischa Ardiati
Sischa Ardiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wahai Senja, Betapa Indah Kau Dicipta!

10 Oktober 2017   11:09 Diperbarui: 10 Oktober 2017   11:20 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kuresah dan gundah
Kulihat di luar jendela
Di ufuk barat terlihat senja berparas emas dan jingga
Terbelalak mataku, ingin kusapa
Wahai senja, betapa indah kau dicipta!

Sang mentari mulai pamit dan tenggelam
Menjemput sang rembulan di kala malam
Menelan cahaya perlahan-lahan
Hingga langit terlihat indah dirasakan dalam-dalam
Wahai senja, betapa indah kau dicipta!

Mustafa keindahan tampak berkilauan
Gradiasi jingga keemasan terlihat seperti lukisan
Di langit yang penuh dengan awan-awan
Kau begitu elok dipandang sepanjang zaman
Wahai senja, betapa indah kau dicipta!

Kini hatiku mulai semuringah kembali
Melihat keindahan yang diciptakan illahi
Tentram dan damai hingga ke ujung jari
Tak terasa tubuh ini ingin menari-nari
Wahai senja, betapa indah kau dicipta!

(S.A/12 Agustus 2017/Jambi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun