Keindahan Bukit Lendongara, Sumba Barat Daya di Waktu Senja

Suasananya sangat hening. Sangat cocok untuk kemping dan merenungkan "nasib" agar kita sadar betapa indahnya hidup ini :) Saya, Wiwi, Nova & Indri sempat berjalan menuruni bukit. 

Tadinya kami berencana untuk sampai di Bukit di tengahnya, tetapi karena hari sudah mulai gelap, mas Wawan, tour guide kami, meneriakin kami untuk balik karena tidak ada penerangan di sana. Akhirnya kami pun berbalik arah. Lumayan capek juga menuruni bukit. Walaupun tidak ada matahari, tetapi cukup membuat kami berkeringat. Oya ilalang di sana kalau kena kulit lumayan membuat "sakit" juga.

Berpose pada saat menuruni Bukit Lendongara (dok pribadi)

Karena hari sudah gelap, akhirnya kami pun meninggalkan Bukit Lendongara, menuju ke Hotel Ella tempat kami bermalam. Hotelnya masih baru dan asri. Sangat saya rekomendasikan untuk bermalam di sini.

Dok pribadi

Bagian dalam Hotel Ella (dok pribadi)

Kami makan malam di Restoran Hotel Tambolaka, sebelah Hotel Ella, sup kuah ikan asemnya recommended. Sambal dabu-dabunya juga enak. Makan malam ini merupakan penutup perjalanan hari pertama kami di Sumba. Masih ada 4hari lagi bagi kami untuk mengexplore keindahan alam di Sumba.

Dok pribadi

Ada yang berminat ke Sumba, rekan kompasianer? Keindahan alamnya (Savana) dan air terjunnya membuat takjub dan yang pasti sangat instagramable. Selamat pagi. Selamat beraktivitas.

Jakarta, 07 Mei 2019

Salam,
Sisca Dewi