Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Berpayung Hitam

9 November 2021   00:28 Diperbarui: 9 November 2021   00:40 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: id.toluna.com

perempuan berpayung hitam
berjalan terseok-seok susuri trotoar jalan, menembus malam.
hingga sampailah ia di sebuah persimpangan jalan;

di sebelah kanannya jalan terang membentang namun berisi penuh binatang jalang berkuku tajam, berbaris memanjang, menujulurkan lidah dan siap menerkam.

di sebelah kirinya jalan suram dengan sedikit lampu penerangan, tiada siapa-siapa di sana selain seorang pemuda berjaket lusuh berwajah cahaya, berjalan tenang menggenggam harapan.

perempuan berpayung hitam
terpaku terdiam
sesaat memejam
menentukan pilihan.

dalam pejam ia berdoa;
"o tuhan, beri aku petunjuk dan satu pinta dalam hidupku, bahwasanya aku ingin hidup berakhir baik; husnulkhatimah"

perempuan berpayung hitam
terpaku terdiam
tuhan mendengar doa-doanya
ia mati, dengan kaki selangkah di jalan sebelah kiri.

-----0-----

November, 2021

~SirriSaqti 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun