(1)
tanamlah pohon anggur di ladang hatiku yang subur
sayat kulitnya jika nanti berbuah
reguk habis sarinya;
mabuk cinta tanpa jeda!
(2)
segelas anggur kuteguk
aku mabuk!
dalam mabuk aku tak sadar
rupanya cinta menyayat-nyayat tubuhku
menoreh luka di hatiku;
aku ambruk!
(3)
tahukah kau?
luka karena apa yang membuat binasa?
jangan kau berpikir luka karena tersayat cinta!
sebab sejatinya cinta ialah menghidupkan
(4)
cinta dalam bahaya!
terdapat luka di sekujur tubuhnya
disayat pisau!
ditoreh ego!
pertarungan harga diri
adu gengsi mempertahankan argumentasi.
(5)
setajam pisau mengupas kulit mangga
setajam itulah cinta menyayat hati pencinta;
melukai untuk mendapatkan manis yang sejati
(6)
hati adalah kulit dari cinta yang isi;
ketika hati tersayat, cinta sebenarnya tetap utuh---tetap menghablur di dalam kalbu.
--------------o--------------
Februari, 2021
~SirriSaqti