Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karang dan Lautan

5 September 2020   18:16 Diperbarui: 5 September 2020   21:27 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: pixabay.com

berembuslah dari hatiku yang karang wahai kau angin liar!

pergilah ke mana pun kau suka, aku sudah tidak lagi peduli.

takkan lagi kau kukejar, sebab di sini aku sudah berjanji dengan lautan; menyaksikan senja dan fajar, menyaksikan langit biru di kala siang, dan menyaksikan kerlip bintang-bintang menari di saat malam menjelang. 

janganlah kau iri wahai angin liar! sebaiknya kau pergi dengan menutup mata, atau sembunyi saja di hutan belantara.

sungguh, kasih kami abadi, setia menggenggam janji dan takkan mungkin mengingkari hingga nanti, hingga berakhir kehidupan ini.

~SirSaq  5 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun