mari sejenak kita renungkan, Tuan.
tentang sebuah kenyataan di negeri yang konon katanya bersemboyan "gemah ripah loh jinawi' iniÂ
sudah sepatutnya juga Tuan pikirkan, tentang bagaimana nasib anak cucu kita di masa mendatang.
lihat dan dengarlah!
di tanah yang tandus, anak petani mengairi sawahnya dengan tetesan air mataÂ
di laut yang penuh limbah sampah
anak nelayan menjaring ikan mati dengan tangan penuh luka
dan di kota-kota besar anak maling tumbuh berkeliaran, mencari mangsa, mencaci dunia, meludahi cita-cita!
SS.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!