Mohon tunggu...
Sirojudin Mutawali
Sirojudin Mutawali Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Arah Kembali

26 Desember 2020   09:48 Diperbarui: 26 Desember 2020   09:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinding terenyuh dibuatnya
Segar melihat sambutan
Lelah bukanlah suatu rintangan
Tatkala arah berputar mengikuti jalan
Senyuman tidak cukup menggambarkan
Kesenangan tak lagi dapat terukur rayuan

Melepas segala beban
Meninggalkan sejuta gundaman perasaan
Garisan langkah bertahap dilewati
Tanda keberhasilan menjelaskan.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun