Manchester United, salah satu klub sepakbola yang mempunyai basis penggemar besar di dunia. Tak terkecuali di Indonesia, mereka memiliki penggemar yang setia mendukung setiap The Red Devils bertanding. Sebagai penggemar, Â tentu itu menjadi kewajiban yang tidak tertulis untuk mendukung klub kesayangannya.
Kejayaan pada masanya, membuat para penggemar terus berkembang tiap tahunnya. Klub yang bermarkas di Tetater impian ini memang terkenal akan kejayaannya di ranah sepakbola Inggris dan Eropa. Faktor tersebut sebagai modal daya tarik yang dimiliki klub untuk menambah fan base.
Bukti kebesaran penggemar MU tidaklah diragukan. Pada media sosial misalnya, tagar yang berkaitan dengan MU mudah dijumpai ketika sebelum, saat, bahkan sampai seusai pertandingan pun tagarnya masih mengudara di Twitter atau media sosial lainnya.
Sejarah panjang klub menjadi alasan utama banyaknya penggemar. Sebagai klub bersejarah dan sarat akan gelar, musim baru selalu menjadi harapan baru yang ditunggu oleh para penggemar. Harapan itu masih sama, yakni merengkuh gelar pada setiap musimnya.
Harapan menginginkan kejayaan klub selalu menjadi pembahasan populer di kalangan United Fan. Dalam mencapai usaha itu, kini para fan setia United harus melawan rasa pesimistis yang melekat di dalam dirinya.
Perasaan yang selama ini mengalir deras dalam benak para pendukungnya. Bukan tanpa alasan, itu terjadi karena hasil yang selalu mengecewakan setiap pergantian pelatih.
Sedikitnya, tiga pelatih yang telah menjadi simbol kekecewaan. Meskipun demikian, mereka tidak sepenuhnya menyalahkan ketiga pelatih tersebut. Justru para fan menyorot kebijakan pihak manajemen klub. Manajemen harus bertanggung jawab dengan keadaan klub sekarang karena beberapa kebijakannya.
Jika kembali ke harapan penggemar, mereka hanya menginginkan harapan besar segera terwujud, yakni kembali menjadi penguasa sepakbola eropa.
Senada dengan fan, harapan itu pun muncul dari para legenda klub. Mereka gemar mengomentari united. Dengan itu, perhatian mereka kepada klub sangatlah besar karena kecintaannya.
Jika diibaratkan rumah, United adalah tempat paling nyaman disetiap musim bagi para fan dan legendanya. Sehingga kekeluargaan yang terjalin melalui tujuan yang satu, melahirkan harapan yang selalu cerah. Kendati dalam keadaan gelap gulita sekalipun.