Mohon tunggu...
Mohamad Akmal Albari
Mohamad Akmal Albari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara

a piece of life, chill out!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mental Block, Gangguan Psikologis pada Pikiran

4 Agustus 2022   21:34 Diperbarui: 4 Agustus 2022   21:36 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang terkena mental block/Unsplash

Dalam ilmu Psikologis, ketika anda melakukan suatu pekerjaan namun tiba-tiba pikiran stuck dan tidak tahu harus apa, bisa saja penyebabnya adalah gangguan psikologis pada produktivitas anda dan kurangnya konsentrasi ketika melakukan aktivitas. Hal tersebut adalah mental block, dimana seseorang mengalami limiting belief (kurang percaya diri) dalam pemikiran dan bisa menyebabkan syndrome Inferior Complex (sindrom rendah diri).

Mental block bisa mempengaruhi kehidupan seseorang menjadi negatif secara pemikiran dan mental. Robert Dilts mengungkapkan seseorang bisa mengalami penurunan percaya diri pada dirinya karena 3 hal, hopelessness (tidak ada harapan), helplessness (ketidakberdayaan), dan worthlessness (tidak merasa berharga). Adapun seseorang terkena mental block karena dua faktor, yaitu faktor trauma dan respon negatif dari eksternal diri anda.

Maka tidak salah jika mental block berdampak pada segala produktivitas yang dilakukan, baik itu belajar, menulis, berolahraga, berbisnis dan bekerja. Karena terjadi pada otak manusia, mental block bisa membuat anda tidak ada gairah untuk ber-aktivitas, sensitif pada semua hal, panik dan tegang, emosi yang memuncak, juga sering merasa tertekan.

Karena psikologis dalam keadaan negatif, keputusan yang anda ambil dalam suatu tindakan akan berbahaya. Atau pun karena permasalahan masa lalu yang membuat anda enggan untuk merubah diri akan terlarut-larut dalam penderitaan, contohnya ketika anda terlalu bekerja keras sekuat tenaga hingga mengorbankan segalanya karena kehidupan yang dahulu anda bukanlah seorang yang berkelas menengah keatas dan takut lebih jatuh lebih parah. Persepsi seperti itu membentuk trauma di masa depan anda.

Padahal belum tentu kerja keras anda berhasil, jika tidak berfikir untuk kesedihan di masa depan. Percayakan saja pada Sang Maha Kuasa. Lebih lanjutnya, mental block bisa diketahui dalam 7 bentuk berbeda, diantaranya self doubt (meragukan diri sendiri); Comparison (membandingkan diri dengan orang lain); Tunnel vision (halu berlebih dan bersembunyi dari kenyataan); Indecision (panik pada penilaian); Uncertainty (ketidakpastian); Fixed mindset (pola pikir tertutup dan kaku); No limits (berfikir bisa segala hal).

Dari kesemua itu, seseorang harus sadar atas apa yang menjadi kemampuannya, tidak baik juga mengorbankan waktu dan tenaga tanpa istirahat, sebab kesehatan mental dan fisik adalah pondasi utama menjalani produktivitas. 

Maka, refleksikan kembali diri, tidak semua hal harus selesai dengan cepat dan tergesa-gesa. Pencapaian akan selalu di apresiasi bagaimana proses yang diperjuangkan nya dengan kesungguhan dan niat yang tulus. Kiranya, evaluasi pada kehidupan lebih penting daripada evaluasi kerja, tugas dan karya saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun