Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Home Alone" a la Keluarga Kami

20 Desember 2021   15:35 Diperbarui: 29 Desember 2021   02:15 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sendirian di rumah. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Baru saja teman saya di grup alumni kuliah, share Pers Release dari BMKG Kota Medan tentang potensi  banjir, longsor dan kemungkinan bencana di wilayah Sumatera Utara.

Dan tentu ini membuat rencana libur Nataru harus tetap stay di rumah. Lokasi wisata Parapat, Danau Toba dan kampung halaman di wilayah Toba pasti ramai, macet, dan rawan bencana. Karena wilayah pegunungan, sungai dan juga daerah perjalanan ke Berastagi yang biasanya rawan longsor di bulan Desember ini.

Libur di rumah, di wilayah pinggiran Medan tentu akan menjadi pilihan yang tepat. Selain bisa menikmati kebersamaan dengan dua anak lelakiku yang beranjak remaja. kami bisa mengekspore petualangan dengan menonton film Home Alone.

Menonton settingan, background  dari keluarga kaya raya. Terlihat dari rumah, wisata ke luar negeri. Tentu sangat berbeda dengan keluarga kami dalam merayakan Natal hanya berwisata ke LLD (Liat-Liat di RUmah) . Hanya seputaran kota Medan.

Menonton Home Alone dengan pemeran si lelaki remaja ganteng bibir merah mirip anakku bernama Nathan. 

Modernitas film home alone ibarat membandingkan spektakular suasana natal yang indah dan luar biasa di Amerika, negara Eropah dan negara Barat lainnya.

Tetapi ada sesuatu yang persis sama dengan suasananya di rumah, lingkungan dan keluarga saya.

Dokpri: My Sons  VS  Home Alone
Dokpri: My Sons  VS  Home Alone

Ada suasana kekeluargaan, di mana keluarga besar berkumpul. Memutuskan libur, makan bersama, nyanyi-nyanyi atau hanya sekedar ngobrol. 

Di film Home Alone, makanan yang terhidang adalah western food. Kalau di lingkungan saya, hanya makanan utama ayam gulai kampung, roti-roti kismis, ada terkadang gulai rendang pork, ikan mas atau sejenis ikan lain di asam manis, bakar dan bahkan disambal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun