Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muara, Surga di Bawah Gunung

23 Juni 2020   14:33 Diperbarui: 23 Juni 2020   14:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesombongan bukit Barisan

Oh..lembah Muara dimana ayah, kakek, dan moyang tumbuh besar

Menghirup aroma udara danau

Rasa manis mangga aroma tebal menguning manis menggoda 

Telah menjejakkan ranum hati rinduku padamu

Semakin merindu ketika tubuh ibuku tidur disana

Keabadian yang sementara  untuk sebuah surga disana

Wahai surga dunia dimana debur ombak danau semakin kecil

Tanaman parasit menggayut di bibir pematang sawahmu

Kicau burung sengau karena daun pohon mangga menguning

Usia ratusan tahun dibelit letih.. saat banyak kenangan menguap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun