Kesombongan bukit Barisan
Oh..lembah Muara dimana ayah, kakek, dan moyang tumbuh besar
Menghirup aroma udara danau
Rasa manis mangga aroma tebal menguning manis menggodaÂ
Telah menjejakkan ranum hati rinduku padamu
Semakin merindu ketika tubuh ibuku tidur disana
Keabadian yang sementara  untuk sebuah surga disana
Wahai surga dunia dimana debur ombak danau semakin kecil
Tanaman parasit menggayut di bibir pematang sawahmu
Kicau burung sengau karena daun pohon mangga menguning
Usia ratusan tahun dibelit letih.. saat banyak kenangan menguap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!