Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muara, Surga di Bawah Gunung

23 Juni 2020   14:33 Diperbarui: 23 Juni 2020   14:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air tenang membiru tiada gejolak

Di kedalaman tanpa ukuran

Bahkan berbilang generasi hanya membungkam mitos

Tidak ada kemanfaatan, innovasi techno untuk kemashalatan

Oh....lembah di mana sebuah pulau terlihat bak gadis pemalu 

Kehijauan terpana, Sibandang namanya

Kehidupan purba jejak masih terasa

Orang-orang menenun kain dari alam

Memeras warna tropika hijau merah dari daun di tepi hutan

Empat kenampakan alam  belajar esde 

Bicara tentang bukit, gunung besar membiru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun