Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

18 April, 7 Tips Baik dari Kekalahan

11 April 2019   16:52 Diperbarui: 11 April 2019   17:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menang atau Kalah sudah harga Mati!

Pertarungan sehabis 17 April hanya menghasilkan 2 hal. Kalah dan menang. Tehnologi hitung cepat diakui hampir 95% kebenarannya. Apapun itu lembaga surveynya. Sehingga 17 April siang atau sore, ketika perhitungan cepat sudah terdata antara 70-95% maka kelihatan deh. Siapa yang Win and siapa yang L.O.S.E. Nah  18 April...................

Nah..bagaimana jika LOSE/KALAH?   Artikel ini mencoba menarik Garis Positip untuk kamu nanti yang kalah di PILPRES dan PILEG. Baik calon legislatif, tim sukses, saudara, pasangan, teman yang kalah, jagoan yang kalah. Nih beberapa hal baik patut direnungkan, diresapi dan dipraktekkan!

1. Perjuangan telah selesai. Dan perjuangan adalah tentang proses. Soal kalah menang sebagai hasil akhir adalah tujuan. Ya tujuan..........

Saat sudah tahu kalah, ambil segelas air hangat putih. Nikmati tegukan air putih melapangkan tenggorokanmu. LAPANG.................bayangkan tidur malam-malam gelisah sudah berakhir, deg-degan, gelisah dan khawatir sudah usia. Waktunya menata diri. Menikmati tidur nyenyak, banyak waktu untuk sendiri.

2. Mengucapkan Terima Kasih

Kata yang melegakan Terima Kasih akan menaikkan hormon endofrin dalam tubuhmu. Berterimakasihlah pada semua orang yang mendukung dan bahkan yang tidak mendukungmu. Itulah kehidupan. Itulah rantai hidup. Unsur Negatip dan positip harus ada  di sekitarmu. Membuat hidup lebih berwarna. berterimakasihlah kepada pasanganmu. Berterimakasihlah pada orangtuamu untuk semua dukungan mereka, peluklah anak-anakmu y yang mungkin di bulan-bulan terkahir kau lupakan. Karena sibuk mengurus partaimu, sibuk menjagokan pilihanmu. Dan menghabiskan sedikit waktu untuk mereka. Berterima kasihlah pada dirimu. Yang sampai sejauh ini masih sehat.  Itu zona terbaik.

3. BERBAIKAN,MELEKATKAN KEMBALI PERSAHABATAN YANG TELAH RETAK

Pernah ingat saat anak-anak. Bermusuhan, berteman, kembali bermusuhan, berteman lagi. Sebuah proses berulang adalah siklus dari sebuah hubungan persahabatan. Saat di bulan-bulan lalu ada perseteruan, permusuhan, kebencian melihat teman atau sahabat karena berbeda pilihan politik. Saatnya "berekonsiliasi" dan membina jalinan yang terputus. Tidak harus dengan kata-kata penyesalaan,. kalimat berat. Ajaklah hanya sekedar minum kopi. Atau jalan-jalan ke taman. Mengulang meori ttg indahnya persahabatan.

4. CARI HAL-HAL LUCU, JENAKA yang membuatmu LEPAS, Bebas

Ingat-ingat hal-hal lucu saat proses perjuanganmu menjelang Pilpres, saat Pilpres. Ingat hal-hal yang kamu rasa sangat lucu yang mendorongmu tersenyum. Membuatmu bahkan terlihat bodoh. Kalimat-kalimat lucu yang muncul. Perbuatan-perbuatan yang tidak masuk akal. dari dirimu sendiri. Dan juga para kolegamu, tim suksesmu, partaimu, bahkan pencoblosmu. Tertawalah mengingatnya. Tersenyumlah !

5. UCAPKAN SELAMAT!!!!

Ucapkan selamat pada pesaingmu!Jantan dan fair.Mengucapkan selamat tidak akan membuatmu terpuruk, dipermalukan. Sampaikan Congratulation secara langsung, lewat media sosial, sms atau bahkan surat ha...ha..

Senanglah dengan kemenangan sahabat-sahabatmu walau di partai berbeda. Walau pesaing diatasmu. Terimalah ajakan untuk merayakan kemenagan mereka. Itulah namanya sebuah kedewasaan.

6. JANGAN CARI ALASAN 

Banyak repetan, bualan, mencari kesalahan saat kita kalah. Menyalahkan KPU, mengalahkan Panwas, menyalahkan letak bilik suara. bahkan menyalahkan lembaga-lembaga survey. 

Menganggap mereka curang, tidak fair, money politic dan ratusan tuduhan lain. Realistislah! Bahwa ada penyimpangan benar. Tapi tidak begitu besar dan pengaruhnya tidak signifikan pada kekalahanmu. Terkadang belum apa-apa sudah marah-marah pada pengawas yang dituduh tidak independen, bertubi-tubi nuduh serangan fajar, anggota penyelenggara yang disuap. 

Alasan akan tinggal alasan. Kekritisan harus berdasar.  JAdilah peserta, penonton, pendukung, bahkan calon yang cerdas. Yang santun dan bergembira. Bersenang-senang dalam proses pilpres dan pemilu ini.Ceria dan bahagia.

7. MARI BERTARUNG 5 TAHUN LAGI ATAU KATAKAN SAY GOODBYE !!!!!

Semua tergantung pilihan Anda. Mari bertarung lagi. Mencoba strategi baru. Mencoba aliansi lebih kuat. Mengumpulkan amunisi 5 tahun lagi. Semua terserah anda. ATau katakan Selamat Tinggal Buat Pilpres, pileg . Bakar semua memori tentangnya ha...ha.. kasonya, posternya, balihonya, dan semua kenangan tentangnya. MOVE ON, Hidup Baru, buat resolusi baru...ha..

Semoga 7 tips ini sedikit membantu rasa kecewa membara saat kalah nanti. Kalah sudah pasti. Tapi bagaimana menata hati dan mempersiapkannya itu perlu. Belajarlah dari orang-orang yang kalah. Mereka juga pada akhirnya bersyukur ...dan BAHAGIA!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun