Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Melukis Cara-caramu Memperlakukanku Menjadi Puisi

7 Agustus 2022   16:18 Diperbarui: 7 Agustus 2022   16:21 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin melukis cara-caramu memperlakukanku menjadi puisi

Maka perlakukanlah aku dengan baik, apa adanya, takusah kau tambah-tambah, tak usah pula kau rubah, tersebab aku takut puisiku nanti menjadi rusak

Aku lelaki yang paham akan kekonyolan-kekonyolanmu yang kadang terlihat lucu, kadang seperti lugu

Seumpama, jika kau bepergian, pulangnya selalu bawa makanan. Tapi ketika bersisa, kau malah menanyakan, kenapa tidak dimakan?

"Bukankah engkau yang membelikan berlebihan?
"Aku takut kekurangan", katamu

Lucu..., kan?

Jika engkau mau berjalan bersamaku, aku berlama-lama menunggumu karena kau sedang berdandan. Tapi saat kau selesai, engkau bergegas ingin cepat-cepat ke luar,  seolah aku yang melambatkan

Aneh, kan?

Saat pagi datang, tiba-tiba sepatumu hilang. "Kenapa diletakkan di luar?" kataku.
"Tapi kenapa tak kau masukkan ke dalam?" jawabmu

Lucu...kan?

Jika aku paham denganmu luar dalam, apakah engkau mengenaliku, bahkan hanya permukaannya saja?

Air Tawar, 7 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun