Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Teramat Sederhana, Akulah yang Merumit-rumitkannya

12 Januari 2022   08:42 Diperbarui: 12 Januari 2022   08:45 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari-harimu, hanya menjadi ratu
duhai anakku

Makan kataku, tunggu katamu
Tidur kataku, nanti katamu
Gosok gigi kataku, tapi katamu
Belajar kataku, bentar katamu
Mandi kataku, masih katamu

Hingga akupun marah padamu
Engkau menjadi takut, lalu menangis
Engkau memelukku dan menciumku

Urusan selesai

Sebahagia itukah hidupmu?
Tanpa beban, tanpa pikiran

Mungkin bagimu
Hidup teramat sederhana
Akulah yang merumit-rumitkannya

Air Tawar, Padang,  12 Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun