Sebegitu cepat waktu berlalu. Tetiba aku menjadi setengah tua.
Anak-anak yang dulu marah-marah lantaran pensil yang patah, tiba-tiba akan kuliah, dan mungkin sebentar lagi akan menikah
Waktu melompat sebegitu cepat, tapi pikiran selalu mengingat hal-hal yang telah usang, seperti mundur ke belakang
Seumpama, waktu bersekolah dulu, aku sengaja datang terlambat, lalu mengetuk pintu, agar jadi perhatian teman dan guru, merasa diri terlihat menarik, padahal resleting yang lupa ditarik
Atau, pernah juga melempar batu sekuat tenaga, tapi jendela tetangga yang jadi sasarannya, hingga kita lari, bersembunyi tuk hilangkan jejak
Waktu yang berlari begitu cepat, hanya menyisakan kenangan yang konyol, kadang-kadang tolol
Air Tawar, Padang, 6 Januari 2022