Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebegitu Cepat Waktu Melompat

6 Januari 2022   09:47 Diperbarui: 6 Januari 2022   09:53 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebegitu cepat waktu berlalu. Tetiba aku menjadi setengah tua.

Anak-anak yang dulu marah-marah lantaran pensil yang patah, tiba-tiba akan kuliah, dan mungkin sebentar lagi akan menikah

Waktu melompat sebegitu cepat, tapi pikiran selalu mengingat hal-hal yang telah usang, seperti mundur ke belakang

Seumpama, waktu bersekolah dulu, aku sengaja datang terlambat, lalu mengetuk pintu, agar jadi perhatian teman dan guru, merasa diri terlihat menarik, padahal resleting yang lupa ditarik

Atau, pernah juga melempar batu sekuat tenaga, tapi jendela tetangga yang jadi sasarannya, hingga kita lari, bersembunyi tuk hilangkan jejak

Waktu yang berlari begitu cepat, hanya menyisakan kenangan yang konyol, kadang-kadang tolol

Air Tawar, Padang, 6 Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun